3 Fakta Menarik Balapan MFoS & Kejurnas ITCR 2025: Diikuti 150 Kendaraan hingga Pecahkan Rekor

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Balapan Mandalika Festival of Speed (MFoS) dan kejuaraan nasional (kejurnas) Indonesia Touring Car Race (2025) resmi dimulai di Sirkuit Internasional Mandalika, Jumat-Minggu, 18-20 Juli 2025.

Balapan MFoS dan Kejurnas ITCR Hadirkan 150 Kendaraan Balap 

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria menyampaikan, 150 kendaraan balap hadir bersaing menjadi yang terbaik di ajang MFoS dan ITCR 2025. Pada balapan BRZ Super Series diikuti sebanyak 18 pembalap, Agya Krida One Make Race 12 pembalap. 

Dikatakan Priandhi, dalam MFoS kali ini selain BRZ Super Series ada Radical Time Attack, Agya One Make Race serta kedatangan kejuaraan nasional yaitu Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 putaran 1 and 2.

"Jadi ini kali pertamanya kejurnas ITCR kelas yang diperlombakan 1200cc, 2500cc dan 3600cc. Jumlah kendaraan startingnya cukup banyak namun naik di semua kelas. Di 1200cc jauh lebih banyak karena selain kejurnas ada juga tim-tim yang ikutan balap di Agya One Make Race sehingga kelas 1200cc jumlahnya tambah banyak," jelas Andhi di sela-sela balapan MFoS di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu (19/7/2025). 

Baca juga: MGPA Tambah Starting Grid di Sirkuit Mandalika Jelang Kejurnas ITCR 1200

Lebih lanjut Andhi menerangkan, kelas ITCR 1200 sendiri akan menjadi sorotan dalam MFOS 2025 karena kerap menyuguhkan duel seru antara pembalap muda dan berpengalaman dengan mobil-mobil produksi lokal yang dimodifikasi sesuai regulasi.

Dengan keikutsertaan lebih dari 30 kendaraan, pertarungan di lintasan sepanjang 4,3 km ini dipastikan akan sengit dan penuh aksi saling salip. Penonton juga akan disuguhkan dengan ragam strategi tim, manuver teknis, dan ketangguhan kendaraan yang bertarung untuk podium tertinggi.

"Ajang Mandalika Festival of Speed 2025 yang berlangsung pada 18–20 Juli 2025, dan dipastikan menjadi pesta balap nasional yang tak hanya kompetitif, tapi juga sarat hiburan bagi penggemar otomotif Tanah Air," jelas Andhi. 

Kejurnas ITCR Pecahkan Rekor Jumlah Pembalap

Dikatakan Andhi, peserta di kelas Agya One Make Race 1200cc jumlah semakin membludak karena peserta yang biasa ikut kejurnas ITCR ditambah peserta di Agya One Make Race. 

Andhi menyampaikan, kejurnas ITCR memecahkan rekor jumlah peserta pada kejurnas sebelum-sebelumnya karena ditambah peserta dari MFoS. 

"Bukan hanya di kelas 1200cc, dikelas 3600cc ditambah peserta-peserta dari time attack. Ada BMW & macam-macam," jelas Andhi. 

Bakti Sirkuit Mandalika Selamatkan Ajang Kejurnas ITCR 

Lebih lanjut Andhi menyampaikan, pihaknya menggelar kejurnas ITCR karena saat ini Sentul Circuit yang direncanakan sebagai tempat penyelenggaraan sedang dalam tahap persiapan renovasi.

Sementara Kejurnas Balap Mobil tetap harus dijalankan karena para peserta Kejuaraan Nasional Balap Mobil maupun peserta supporting race harus tetap terbina dan terakomodir dalam suatu wadah kejurnas guna menjaga dan meningkatkan prestasi secara berkesinambungan.

"Saya dipanggil oleh bapak Ananda Mikola wakil ketua umum bidang roda 4 dan Lola Moenek wakilnya beliau. Sirkuit Internasional Mandalika ditunjuk telah berperan serta memajukan Olahraga Balap Mobil di tanah air melalui program event Mandalika Festival of Speed," jelas Andhi. 

Soal tahun depan, lanjut Andhi, jika lintasan Sirkuit Mandalika sudah diperbaiki dan siap ITCR digelar kembali di Sirkuit Sentul maka pihaknya dengan senang hati. 

Jika pengerjaan renovasi Sirkuit Sentul belum selesai tepat waktu maka MGPA dengan senang hati juga siap menggelar kembali demi perkembangan dunia otomotif di Indonesia. 

(*)