Berita Lombok Timur

Tradisi Bejango Desa Anjani: Silaturahmi Sambil Makan Bersama, Diawali dengan Menangkap Ikan

Bejango Desa ini sebagai wadah untuk mempertemukan masyarakat masyarakat dengan pemerintah

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
TRADISI DESA - Sejumlah warga memanggul makanan yang dalam Tebolaq Beaq dalam acara Bejango Desa Anjani, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Jumat (18/7/2025). Bejango Desa ini sebagai wadah untuk mempertemukan masyarakat masyarakat dengan pemerintah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Desa Anjani, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur menggelar silaturahmi antarmasyarakat dengan unsur pemerintah atau dalam bahasa Sasak dikenal Bejango.

Rangkaian acaranya masyarakat dan unsur pemerintah duduk bersama menyantap sajian makanan bersama yang telah dibawa menggunakan Tebolaq Beaq atau tudung saji berwarna merah.

Kepala Desa Anjani Muhammad Said mengatakan, Bejango Desa ini sebagai wadah untuk mempertemukan masyarakat masyarakat dengan pemerintah.

“Kita bangkitkan kearifan lokal dan budaya dan seni terus kita galakkan,” katanya, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Tradisi Talaq Balaq, Cara Warga Kota Mataram Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Dia melanjutkan, dalam event Bejango Desa, masyarakat dapat bertemu langsung dengan unsur pemerintah dan duduk bersama menyantap sajian makanan yang telah dibawa.

“Ada begibung atau makan secara bersama-sama,” sambungnya.

Said berharap event ini bukan hanya seremonial belaka, namun sarat makna kebersamaan antar masyarakat dengan masyarakat dan masyarakat dengan unsur pemerintahan.

“Momen ini masyarakat bisa bersilaturahmi atau bertegur sapa,” harapnya.

Pihak desa menggelar rangkaian acara mulai dari Begasap atau mencari ikan tanpa alat bantu alias tangan kosong, Anjani bersolawat, Begibung (makan bersama), penampilan seni, serta jalan sehat.

“Mudah-mudahan berjalan lancar dan tahun depan lebih meriah,” ucapnya.

Ketua Panitia Bejango Desa Anjani Nendy Wahyu mengatakan, event ini sebagai salh satu cara reuni masyarakat Anjani, lantaran masyarakat yang menetap di desa ini banyak dari pendatang.

“Masyarakat bisa menjenguk sanak keluarga atau kerabatnya yang ada di Anjani ataupun pemerintah sebagai pemimpin dapat mengunjungi masyarakatnya,” pungkasnya. 

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved