Tradisi Talaq Balaq, Cara Warga Kota Mataram Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Masyarakat di Kota Mataram menggear Tradisi Talaq Balaq dalam merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.

Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk musibah, bencana, dan marabahaya.

Warga Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, kompak berkumpul, Kamis (26/06/2025) petang.

Warga kemudian beriringan sembari membawa obor sebari mengumandangkan adzan, iqamah, dan doa-doa keselamatan di setiap sudut lingkungan.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Libur Panjang Tahun Baru Islam, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG 3 Kg

Dari informasi yang dihimpun, setidaknya ada 400 warga  mengikuti tradisi.

Kapolsek Mataram AKP Mulyadi menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan.

"Ini penting untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan agar kegiatan masyarakat berjalan aman dan tertib," jelas Mulyadi.

Ratusan warga, lanjut dia, dengan khidmat mengikuti prosesi keliling kampung dalam suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan. 

Warga memadati jalur tradisi dengan membawa obor, membacakan doa, dan mempererat silaturahmi antarwarga sebagai bagian dari syiar Islam.

Tradisi Talaq Balaq merupakan kegiatan turun-temurun yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh masyarakat Karang Buaya.

“Ini bukan hanya bentuk tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi simbol persatuan masyarakat dalam menyambut tahun baru Islam dengan harapan baru yang lebih baik. Kami juga telah menyampaikan imbauan kepada warga agar senantiasa menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.

(*)