Berita NTB
Baznas NTB Jadikan Program Unggulan 106 Pilot Project Desa Berdaya sebagai Syiar Agama
Peran BAZNAS tidak saja untuk hal yang sifatnya konsumtif tetapi juga syiar terhadap agama
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Baznas NTB siapkan program syiar keagamaan untuk mendukung 106 pilot project program desa berdaya di NTB.
Ketua Baznas NTB Lalu Muhamad Iqbal Murad menyampaikan, Pemprov NTB saat ini membuat pilot project untuk 106 desa berdaya.
Desa ini diharapkan berperan dalam ekosistem bisnis, pemberdayaan masyarakat, spiritualnya.
"Kami sudah melakukan diskusi dengan kepala Bappeda NTB untuk peran kita masing-masing supaya keroyokan modelnya. Jadi dinas PU akan kerjakan apa, dinas koperasi ngerjakan apa, dan Baznas kerjakan apa. Kami petakan masing-masing," jelas Lalu Iqbal saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Mataram, Minggu (13/7/2025).
Gubernur NTB menekankan pentingnya kolaborasi dalam program desa berdaya.
Baca juga: Lalu Muhammad Iqbal Resmi Dilantik Jadi Ketua Baznas NTB 2025-2030
Iqbal menyampaikan, peran Baznas tidak saja untuk hal yang sifatnya konsumtif tetapi juga syiar terhadap agama seperti pembangunan musala, tempat mengaji, hingga toilet.
"Baznas ini kan kerjanya dibatasi oleh asnab. Jadi tugas kami ini kan seputar itu. Pada hal-hal yang sifatnya spiritual keagamaan. Termasuk pembinaannya," ungkap Iqbal.
Program ini diharapkan mampu menangani 2 persen kemiskinan ekstrem.
Pihaknya berharap program ini dapat berkelanjutan, tidak hanya sekedar launching semata.
Sehingga masyarakat dapat menjadi mandiri dengan ekosistem bisnisnya berjalan, spiritualitas keagamaan terbina dan infrastrukturnya mendukung bagi masyarakat itu sendiri.
Pemprov NTB merencanakan launching program Desa Berdaya akan dilakukan di Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.
Program Desa Berdaya digagas sebagai miniatur dari kebijakan strategis kepala daerah dengan tujuan menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2029.
NTB menetapkan tiga agenda utama, yakni pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pengembangan pariwisata. Sebagai bentuk implementasi dari trisula pembangunan nasional.
Kepala Bappeda NTB Iswandi menjelaskan semua desa akan mendapatkan intervensi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Respons Gubernur Iqbal Soal Migrasi Sejumlah ASN dari Pemkab Bima ke Pemprov NTB |
![]() |
---|
Pemprov NTB Dorong Percepatan Jangkauan Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pemprov NTB Tepis Isu Mundurnya Lalu Rudy Terkait Kasus Hukum |
![]() |
---|
Kejati Buka Peluang Kasus Pengadaan Chromebook di NTB Diambil Alih Kejagung |
![]() |
---|
Kajati NTB Lantik Asisten hingga Kajari, Janji Penanganan Kasus Korupsi Makin Gegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.