WN Brasil Jatuh di Rinjani

Asosiasi TO Minta Status Pemandu Juliana Diperjelas, Kondisi Drop Usai Kabar 'Blacklist'

Dia melanjutkan, kondisi Ali terlihat hampa terlebih tengah berhadapan dengan kasus meninggalnya Juliana Marins.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
GUIDE RINJANI - Ali, guide Juliana melakukan swafoto sebelum melakukan pendakian bersama rombongan melalui pintu pendakian Sembalun, Gunung Rinjani, sebelum kecelakaan yang menewaskan pendaki asal Brasil, Juliana Marins. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) dikabarkan memblacklist Ali Musthofa, guide yang membawa Warga Negara (WN) Brasil Juliana Marins mendaki Rinjani.

Ali tidak diperkenankan naik ke Gunung Rinjani untuk sementara.

Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Trekking Organizer Senaru (ATOS), Munawir. Ia menjelaskan, informasi yang diterimanya, Ali telah diblaclist TNGR, namun belum menerima surat resmi.

“Sisi lain dia tidak diberikan surat resmi, kita ingin diperjelas,” keluh Munawir saat dihubungi, Sabtu (12/7/2025).

Dia melanjutkan, kondisi Ali terlihat hampa terlebih tengah berhadapan dengan kasus meninggalnya Juliana Marins.

“Dia sedikit syok, dia juga sudah kecelakaan tiba-tiba ada di blacklist,” tambahnya.

Baca juga: Terungkap! Autopsi Ulang Pastikan Juliana Marins Tewas Akibat Jatuh dari Ketinggian di Rinjani

Ali juga masih berusia muda dan berhadapan dengan kasus hukum, hal ini dinilai membuat kondisi Ali down dan sok.

“Dia masih muda belum tahu status hukum, dia belum pernah berhadapan sama yang kayak gini,” tambahnya.

Munawir juga menyebut Ali adalah tulang punggung keluarga, dan pemandu wisata menjadi pekerjaan yang dilakoninya sejak lama.

“Menjadi guide dia lakukan sejak kecil, awalnya mulai dari porter,” sambungnya.

Dia berharap status Ali diperjelas, lantaran guide menjadi pekerjaannya.

“Siapa yang menjamin makan minum kan gitu, informasinya dia ditangguhkan sementara,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved