Sekolah Terdampak Banjir di Mataram Diberi Dispensasi Belajar Daring

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sejumlah sekolah di Kota Mataram yang terdampak parah akibat banjir akan diberikan dispensasi untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) dari rumah.

Kebijakan ini diambil setelah banjir bandang merendam berbagai fasilitas pendidikan, merusak perabot hingga peralatan elektronik.

 Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, M. Yusuf, menyatakan hal ini setelah dikonfirmasi pada Jumat (11/7/2025).

"Bagi sekolah yang terdampak akan diberikan dispensasi, boleh belajar daring dari rumah," ujar Yusuf.

Ia menjelaskan, dampak banjir kali ini cukup merata di berbagai kecamatan di Kota Mataram.

Sejumlah sekolah, terutama yang berada di sekitar aliran sungai seperti SMP 22 Cakranegara dan SD 10 Ampenan, mengalami kerusakan signifikan.

Banjir tidak hanya menggenangi bangunan, tetapi juga merusak bangku, meja, dan peralatan elektronik sekolah.

“Rata rata (terdampak), merata di setiap kecamatan, ini kita juga akan rapatkan seperti apa teknisnya untuk kerusakan yang dialami,” katanya.

Dinas Pendidikan Kota Mataram saat ini sedang melakukan pemantauan intensif di seluruh sekolah yang terdampak. M. Yusuf meminta semua sekolah untuk segera melaporkan detail kerusakan yang dialami.

“Sekolah harus melapor terkait kerusakan yang yerjadi baik bangunan dan sarfas kemudian buku dan elektro yangdimiliki oleh sekolah. Nanti kita laporkan ke pusat,” pungkasnya.