Kekurangan Hotel yang Layak Saat MotoGP, Gubernur NTB Beri Sinyal Positif Penataan Pantai Aan

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal memberikan sinyal positif dukungan rencana penataan Pantai Tanjung Aan untuk pembangunan fasilitas akomodasi di Mandalika.

Orang nomor satu di Bumi Gora ini menyadari bahwa NTB pada saat event-event tertentu kekurangan hotel di Mandalika terutama pada saat MotoGP, balapan motor terbesar didunia.

"Apalagi ITDC itu perusahaan developer. Jadi memang mereka harus banyak membangun fasilitas-fasilitas akomodasi untuk memastikan tamu yang datang punya tempat yang layak yang sesuai dengan standar yang mereka inginkan," terang Lalu Iqbal saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Mataram, Selasa (8/7/2025).

Namun, Lalu Iqbal memberikan beberapa catatan bahwa pembangunan harus berwawasan lingkungan dan harus berwawasan sosial.

"Jadi harus memberikan ruang kepada masyarakat yang ada disekitar ITDC untuk bisa mendapatkan dampak positif dari situ. Bagaimana cara memberikan dampak positif, nah itulah yang perlu kita bahas secara detail," jelas Lalu Iqbal.

Iqbal menyampaikan, pada waktunya ia ingin mendengarkan langsung apa yang menjadi keprihatinan masyarakat Tanjung Aan.

"Insya Allah (akan turun). Nanti kesana biar dengar langsung dari masyarakat apa harapannya dan apa yang menjadi keprihatinan mereka. Sepantasnya kita mendengar semua pihak," jelas Lalu Iqbal.

Bagi Lalu Iqbal, penting untuk mendengar semua pihak supaya bisa mengambil kebijakan yang tepat. Solusi akan hadir jika sudah mendengarkan aspirasi semua pihak.

Baru Lalu Iqbal bisa melihat peta permasalahannya seperti apa untuk kemudian dicari pemecahan masalahnya.

"Apapun pembangunan yang dilakukan di NTB pertama-tama harus memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar itu yang paling penting," tegas Lalu Iqbal.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB melalui Kepala Bidang Kelembagaan, Mawardi menyampaikan, bahwa pemprov NTB membutuhkan investor yang akan membuka lapangan kerja, bukan menutupi perekonomian masyarakat.

"Nantikan ada segment-segmentnya itu (tamu). Ada yang akomodasinya homestay, sekelas resort, hotel berbintang. Nah kita sendiri (Pemprov) mau MICE. Tentunya itukan membutuhkan kelas (akomodasi) yang memadai, kelas berbintang," jelas Mawardi.

Mawardi menerangkan, pihaknya berharap fasilitas akomodasi berbintang di NTB semakin banyak. Soal pemilik usaha di Pantai Tanjung Aan, pemerintah dan ITDC pasti akan memperhatikan mereka.

Mawardi menyayangkan masyarakat yang tidak menempati Bazaar di Mandalika, fasilitas yang disediakan ITDC untuk para pemilik usaha.

"Jadi kita inikan mau tata apa-apa ini. Jadi kita tidak bisa memuaskan semua orang. Investor itu penting untuk memberikan dan menambah akomodasi kelas bintang," demikian Mawardi.