WN Brasil Jatuh di Rinjani
Jalur Menuju Puncak Rinjani Ditutup Sementara, Pengunjung Dapat Atur Ulang Pendakian
Penutupan jalur menuju puncak Gunung Rinjani diharapkan dapat memperlancar proses evakuasi korban WN Brasil yang jatuh di jurang pekan lalu.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup jalur menuju Puncak Gunung Rinjani. Hal ini imbas pencarian dan evakuasi Warga Negara (WN) Brasil berinisial JDSP (27).
Penutupan sementara puncak Gunung Rinjani pada Selasa (24/6/2025), sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman menjelaskan, pengunjung diberikan kebijakan dapat mengatur ulang jadwal pendakian.
“Yang belum cek in, saya rasa bisa kita reschedule,” kata Yarman, Rabu (25/6/2025).
Dia menyebut, penutupan jalur menuju puncak Gunung Rinjani diharapkan dapat memperlancar proses evakuasi korban WN Brasil yang jatuh di jurang pekan lalu.
“Kita sudah umumkan lakukan penutupan,” akunya.
Saat ini proses evakuasi tengah berlangsung, Tim SAR Gabungan masih mempertimbangkan penggunaan helikopter untuk mengevakuasi jenazah JDSP, hal tersebut lantaran cuaca yang berubah-ubah.
“Hal yang perlu kita pertimbang juga, dinaikkan ke atas oleh tim, sampai di atas kalau memungkinkan kita coba,” kata Yarman.
Baca juga: Lanal Mataram Siapkan Helipad untuk Lokasi Pendaratan Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani
Ia melanjutkan, observasi terus dilakukan untuk evakuasi dengan helikopter, jika tidak memungkin evakuasi secara manual melalui darat.
“Kalau tidak memungkinkan, ada alternatif kita bawa (evakuasi) lewat darat,” tambahnya.
Diakuinya cuaca pada pagi hari berawan dan helikopter sudah melakukan melakukan observasi untuk rencana evakuasi melalui udara.
“Kondisi cuaca berubah, pagi saya liat ada berawan dan helikopter dari Basarnas mutar-mutar mencari posisi (evakuasi),” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.