Dishub Lombok Tengah Tertibkan Parkir Semrawut Depan RSCM Praya, Pasang Spanduk di Sejumlah Titik

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -  Spanduk yang berisi teguran keras kepada pengunjung Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) Leneng, Kecamatan Praya untuk tidak parkir sembarangan mulai dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Tengah. 

Pantauan Tribun Lombok, petugas memasang sejumlah spanduk di beberapa titik termasuk tepat depan rumah sakit. 

Para petugas juga secara rutin melakukan monitoring untuk memastikan tidak ada pengunjung yang melanggar aturan tersebut. 

Parkir semrawut di bahu jalan sangat mengganggu pengguna jalan lain. 

Baca juga: Dishub NTB Sebut Informasi Razia dan Biaya Parkir Rp 400 Ribu Modus Penipuan

Kepala Dinas Perhubungan Loteng Lalu Herdan mengatakan pihaknya sudah memasang imbauan dan menyiapkan lahan parkir agar pengunjung rumah sakit tidak menggunakan bahu jalan.

"Ya memang dilarang juga. Tetapi memang kondisinya seperti itu, padahal kita sudah siapkan lahan parkir di sisi selatan. Kita sudah tertibkan, tetapi kalau kita tidak berjaga lagi mereka kembali parkir. Karena ndak mungkin kita berdiri sepanjang hari di situ, makanya kami taruh larangan di situ," jelas Herdan, Senin (24/6/2025). 

Dikatakan Herdan, pihaknya sudah membentangkan poster di depan RSCM yang bertuliskan "Mohon perhatian kepada seluruh pengunjung RSCM dilarang parkir di depan RSCM, silahkan parkir di tempat yang sudah disediakan".

"Itu sudah kita tertibkan. Jadi mobil itu sudah tidak boleh lagi tidak parkir di badan jalan," ujar, Lalu Herdan. 

Sejatinya RSCM sudah menyediakan area parkir khusus bagi pengendara roda empat di sebelah barat. 

Namun karena lokasinya jauh maka enggan dimanfaatkan. 

"Inilah kondisi masyarakat kita. Tindakan itu kan langkah terakhir. Terlebih lebih banyak biaya kita operasional karena butuh biaya yang seperti itu, buat beli gembok. Tetap kita persuasif dan mengimbau agar tidak parkir lagi," ucap Herdan.

Dishub juga mengimbau para pengunjung area pertokoan di Praya untuk tidak parkir sembarangan. 

(*)