4 Tahun Hanya Jadi Wacana, Gubernur Iqbal Perbaiki Jalan Simpang Tano Sumbawa Barat

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Setelah empat tahun hanya menjadi wacana, proyek perbaikan Jalan Simpang Tano, jalur vital penghubung menuju pusat Kabupaten Sumbawa Barat, akhirnya mulai direalisasikan. 

Proyek senilai Rp39 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 dan menariknya, penanganan proyek ini dimulai pada tahun pertama Lalu Muhammad Iqbal menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Percepatan proyek ini mendapat perhatian langsung dari Asisten II Setda NTB, Lalu Muhammad Faozal, usai menghadiri agenda di Pelabuhan Badas dan RSUD H.L. Manambai Abdulkadir. 

Faozal melakukan peninjauan lapangan dan memastikan bahwa pengerjaan ruas Simpang Tano–Seteluk telah dimulai.

“Mudah-mudahan nanti sampai dengan akhir tahun ini sudah selesai,” ujar Faozal kepada wartawan, optimis perbaikan akan selesai tepat Waktu, Selasa (24/6/2025).

Jalan Simpang Tano sendiri dikenal sebagai jalur krusial yang selama ini rusak parah, menyebabkan gangguan signifikan pada distribusi komoditas pertanian dan perikanan.

Kabar dimulainya perbaikan ini pun disambut gembira warga sekitar yang telah bertahun-tahun menanti perbaikan.

Mengenai rincian teknis seperti pelebaran atau spesifikasi konstruksi jalan, Faozal menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan penuh Dinas PUPR. “Konstruksinya nanti PU yang akan lebih detail,” katanya.

Meskipun demikian, Faozal menegaskan komitmen kuat pemerintah provinsi untuk menyelesaikan proyek ini. 

“Yang saya pastikan, tahun ini Pemprov akan melakukan perbaikan pada ruas jalan ini,” tegasnya.

Perbaikan Jalan Simpang Tano ini menjadi bukti nyata percepatan pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Lalu Muhammad Iqbal.

Setelah empat tahun pengajuan proyek tak kunjung membuahkan hasil, realisasi justru dimulai di tahun pertama masa jabatannya sebagai gubernur NTB.