Berita Mataram
Bintaro Jadi Kampung Nelayan Merah Putih sebagai Cara Menghapus Kesan Kumuh
Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan sudah diusulkan sebagai kampung nelayan merah putih
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dinas Perikanan Kota Mataram menjadikan Kelurahan Bintaro sebagai Kampung Nelayan Merah Putih.
DPRD Kota Mataram menilai hal itu merupakan langkah tepat guna mengatasi stigma Kelurahan Bintaro sebagai kampung kumuh.
“Saya rasa itu langkah bagus. Ini juga bagian dari cara kita menghidupkan kembali daerah tersebut agar jauh dari kata kumuh,” ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abd. Rachman menjawab TribunLombok.com, Jumat (20/6/2025).
Nantinya kampung nelayan merah putih di Bintaro akan dilengkapi dengan cold storage.
Cold Storage sebagai tempat penampungan hasil tangkapan nelayan Kota Mataram yang tersebar di Kecamatan Ampenan hingga ke Kecamatan Sekarbela.
Baca juga: Penjelasan Pemkot Mataram Soal Sengketa Lahan di Bintaro, Pastikan Wali Kota Mohan Tidak Terlibat
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, Cold Storage akan berada di dekat pasar ikan di depan makam China Bintaro.
Langkah ini, lanjut dia, juga selaras dengan program kerja Pemkot Mataram yang telah tertuang pada RPJMD 2025-2029.
“Kota Mataram akan menjadi daerah penunjang pariwisata, keberadaan pasar ikan dan penampungan tentu kita harapkan sebagai bagian dari meningkatnya ekonomi lewat sektor Parekraf,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram Irwan Harimansyah menjelaskan, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan sudah diusulkan sebagai kampung nelayan merah putih.
Nantinya kampung nelayan ini direncanakan akan terintegrasi dengan pasar ikan higienis.
Bintaro dinilai memenuhi kriteria khusus sesuai permintaan pemerintah pusat.
Di antaranya lahan maksimal 1 hektare.
(*)
| TPP Pejabat Kota Mataram Naik di Tengah Efisiensi Anggaran dan Pemotongan TKD |
|
|---|
| BPBD Kota mataram Tetapkan Status Siaga Bencana, Waspada Banjir Rob dan Banjir Bandang |
|
|---|
| Dishub Kota Mataram Atensi Pangkalan Ojol di Depan Mal LEM |
|
|---|
| Pemotongan TKD Kota Mataram Capai Rp370 Miliar, Program Prioritas Disusun Ulang |
|
|---|
| Cara Kemenag Kota Mataram Cegah Kekerasan Santri di Pesantren, Bikin Satgas hingga Gandeng DP3AKB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/pasar_ikan_bintaro_52952828.jpg)