Operasi Senyap Intelijen Israel Mossad Bunuh Para Jenderal Iran saat Serangan Udara Dilancarkan

Agen Mossad di dalam Iran kemudian merakit peralatan tersebut dan menyerahkannya kepada tim yang menyiapkan pesawat nirawak untuk digunakan. 

Para pemimpin tim dilatih di luar Iran dan kemudian kembali untuk meneruskan keterampilan tersebut kepada tim di lapangan.

Efektivitas Serangan dan Kekhawatiran Iran

Ketika serangan udara dimulai, tim darat menggunakan senjata tersebut untuk menghancurkan sistem pertahanan udara dan menyerang peluncur rudal permukaan-ke-permukaan. 

Salah satu sumber menyebutkan bahwa puluhan peluncur berhasil dihancurkan. Mossad bahkan merilis rekaman langka yang menunjukkan operasi mereka di Iran.

Iran tampaknya masih khawatir dengan metode serangan Israel ini. Badan intelijen Iran telah mengeluarkan pengumuman di media, termasuk kantor berita Tasnim, yang memberitahu warga untuk waspada terhadap truk pikap dan truk lain yang dapat digunakan untuk meluncurkan pesawat nirawak.

Analisis Intelijen Israel

The Telegraph (15/6/2025) juga mengulas operasi Mossad ini. Menurut pejabat Mossad, intelijen Israel yang terlibat telah menyusup ke Iran untuk membangun markas menjelang serangan. 

Pusat Penelitian dan Komunikasi Britania-Israel (BICOM) menyatakan bahwa unit komando Mossad yang lebih dulu dikerahkan sudah beroperasi di dalam Iran.

"Unit Mossad terlibat dalam peluncuran amunisi berpemandu presisi yang menargetkan rudal permukaan-ke-udara Iran, pertahanan udara lainnya, serta rudal darat-ke-darat yang akan digunakan dalam serangan balasan terhadap Israel," bunyi pernyataan BICOM. 

Rekaman yang muncul menunjukkan aktivitas tersebut secara tepat, di mana agen Israel diyakini memasang peluncur rudal berpemandu yang kemudian digunakan untuk menghancurkan pertahanan udara Iran.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mossad Menyerang Para Jenderal Iran di Apartemennya, Selundupkan Komponen Drone di Koper,