Istri Wapres Kunjungi Lombok

Cegah Pernikahan Anak, Istri Wapres Selvi Ananda Berdialog Hangat dengan Pelajar di NTB

Istri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
KUNJUNGAN ISTRI WAPRES: Istri Wapres Gibran Rakabuming, Selvi Ananda berkunjung ke RSUD Provinsi NTB, Rabu (11/6/2025). Selvi saat bertanya ke salah satu siswa SMP, apakah dia memiliki pacar atau tidak. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Istri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (11/6/2025).

Dalam kunjungannya, Selvi disambut puluhan pelajar SMP yang mengibarkan bendera merah putih kecil.

Pada kesempatan tersebut, ia didampingi oleh anggota Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah-Putih.

Mantan Putri Kota Solo itu sempat bercanda dengan salah satu siswa SMP dengan menanyakan apakah siswa tersebut sudah memiliki pacar atau belum.

Siswa yang diketahui bernama Aldi itu tampak malu-malu menjawab pertanyaan dari istri orang nomor dua di Indonesia itu.

“Kamu sudah punya pacar? Sudah, ya? Yang mana pacarnya? Ternyata bukan tidak ada, tapi tidak ada di sini,” canda Selvi.

Selvi, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), melanjutkan candaannya kepada siswa kelas dua SMP tersebut.

“Kalau ketemu di mana sama pacarmu? Jajan di kantin sekolah?” ujar Selvi sambil tersenyum.

Ia kemudian meminta Aldi untuk menyampaikan pendapatnya mengenai dampak pernikahan anak. Aldi pun menjelaskan kepada istri mantan Wali Kota Solo itu tentang dampak-dampak negatif dari pernikahan anak.

"Kesulitan ekonomi, karena tidak memiliki pekerjaan, kesehatan juga. Tapi dilingkungan saya belum ada yang menikah dini," kata Aldi menjawab pertanyaan Selvi.

Sebelum menutup pertemuan tersebut menyampaikan dampak pernikahan dini, mulai dari kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya.

"Jadi mari kita sama-sama jangan ada lagi pernikahan anak, karena kita sama-sama ingin generasi muda Indonesia ini bertumbuh menjadi generasi yang sehat, generasi yang berpendidikan untuk menuju Indonesia Emas," tutupnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved