Istri Wapres Kunjungi Lombok
Selvi Gibran Sebut NTB Punya Banyak Harta Karun: dari Songket hingga Mutiara
Selvi Gibran Rakabuming menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, khususnya dalam meningkatkan kualitas produk
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran Rakabuming, menegaskan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama perekonomian keluarga maupun nasional.
UMKM di NTB pun diharapkan mampu menembus pasar dunia.
“Semoga UMKM di NTB dapat naik kelas, memakmurkan perekonomian keluarga maupun secara nasional, dan UMKM dapat mendunia,” katanya saat mengisi pelatihan UMKM, pencitraan merek, dan foto produk yang digelar di Rumah BUMN Lombok Timur, Rabu (11/6/2025).
Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, khususnya dalam meningkatkan kualitas produk melalui pembinaan dan digitalisasi penjualan, termasuk pemanfaatan platform daring dan e-commerce.
“Sesuai dengan asa cita Bapak Presiden Prabowo, juga disebutkan bahwa digitalisasi UMKM dapat menjadi pendorong kewirausahaan yang menciptakan lapangan kerja berkualitas,” ucapnya.
Selvi menyebut NTB memiliki potensi lokal yang tidak kalah dari daerah lainnya, mulai dari kain, kuliner, hingga kerajinan.
“Banyak sekali harta karun yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai dari kain songket dan makanan-makanan seperti ayam taliwang, dan yang sangat terkenal dari NTB, yang kita semua sudah tahu, adalah mutiaranya,” akunya.
Ia meminta pengusaha UMKM ini mendapatkan dukungan semua pihak dan bekerja sama dan berkolaborasi dengan dasar kebudayaan dan tetap berkreatifitas dan inovatif.
“Semoga ada pembinaan seperti ini untuk meningkatkan kualitas dari pengusaha UMKM di setiap daerah,” harapnya.
Dalam memasarkan produk dalam era digitalisasi, lanjut Selvi, dapat menjual secara online atau e-commerce, para perajin diminta menghasilkan foto produk yang menarik perhatian, untuk itu dibutuhkan kemahiran dalam pengambilan gambar.
“Tidak bisa hanya mengandalkan penjualan secara ofline saja, kalau menjual secara online foto produk sangat berpengaruh, kalau scroll-scroll yang dilihat foto menarik atau gak,” ujar Selvi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.