Berita NTB

Kriteria Calon Sekda NTB Pengganti Lalu Gita Ariadi

Gita menyebut enam orang yang berpotensi menggantikan dirinya menjadi Sekda NTB

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
CALON SEKDA - Sekda NTB Lalu Gita Ariadi membeberkan kriteria calon penggantinya. Gita menyebut enam orang yang berpotensi menggantikan dirinya menjadi Sekda NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi, memastikan dirinya akan lebih awal melepas jabatannya sebelum Oktober 2025. 

Gita sudah mengajukan diri untuk pindah status kepegawaiannya. 

Yakni dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi NTB menjadi ASN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Saya berupaya menyelesaikan lebih cepat (Jabatan Sekda) dan menyesuaikan di tempat baru, butuh juga kan," kata Gita.

Sebelumnya beredar Surat Keputusan (SK) Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor: 0002/KEP/AU/12008/2025.

Baca juga: SK Pengangkatan Lalu Gita Jadi Dosen Beredar, Pemprov NTB Siapkan Calon Pengganti Sekda

Isinya per 1 Juni 2025, status kepegawaiannya Gita berpindah ke Kemendagri dan diangkat menjadi dosen lektor.

Mantan Penjabat (Pj) Gubernur itu membeberkan, kriteria calon penggantinya yang dianggap layak untuk membantu Gubernur dah Wakil Gubernur NTB lima tahun ke depan. 

Gita mengatakan sosok calon Sekda harus bisa bekerja efektif dan produktif, serta mendukung semua program gubernur dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurutnya, usia bukan jaminan produktivitas kinerja.

"Kalau ditanya calon pengganti alhamdulillah banyak, orangnya hebat-hebat dan memenuhi syarat," ucapnya. 

Dari sejumlah nama calon Sekda yang memenuhi syarat, menurut Gita ada enam orang yang berpotensi.

"Karena mereka teman-teman dan anak buah saya sejak lama," kata Gita. 

Meski demikian Gita enggan merinci nama-nama yang dimaksud.

Gita juga menyebutkan beberapa nama dari kementerian atau pejabat pemerintah pusat yang berpeluang menjadi calon Sekda.

"Ada beberapa yang diusulkan, tapi kita tidak tahu apakah dia berani, pantas di provinsi atau tidak, belum tentu mereka berani. Lokal banyak yang memenuhi syarat," pungkasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved