Spiderman Lombok
Komunitas Ganesa Peduli Bersama 'Spiderman' Lombok Beberkan Sumber Dana untuk Tambal Jalan
Aksi sosial komunitas pemuda Ganesa Peduli Lombok Timur tidak luput dari sumbangan secara online ataupun ofline
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komunitas pemuda Ganesa Peduli yang ada di Desa Lendang Belo, Kecamatan menghimpun dana dari iuran anggota dan sumbangan yang diterima melalui kitabisa.com.
Kelompok pemuda yang berkegiatan menambal jalan berlubang ini, juga mendapatkan uluran tangan dari masyarakat atau pengguna jalan yang bersimpati saat mereka memperbaiki jalan.
Pendiri Ganesa Peduli Khairul Iswandi menceritakan, aksi sosial yang mereka kerjakan bersama dengan teman-temanta tidak luput dari sumbangan secara online ataupun ofline melalui bantuan masyarakat.
“Pengendara atau masyarakat yang lewat kadang salurkan donais, ini untuk beli air dan air,” kata Khairul di sela-sela Podcast bersama TribunLombok.com, Minggu (8/6/2025).
Dia mengakui, sering menemukan masyarakat menyalurkan bantuannya saat mereka tengah menambal jalan berlubang.
“Kita juga melakukan penggalangan dana secara online,” akunya.
Bukan hanya menambal jalan berlubang, lanjut Khairul, Ganesa Peduli juga membantu warga khususnya dalam membangun jembatan, membersihkan lingkungan dan membersihkan pasir di jalan.
“Kami berharap infrastruktur jalan ini mendapatkan perhatian dan bagi para pemuda dapat bersedekah dengan tenaga dan semoga ke depan pemuda dapat terinspirasi penambalan jalan ini menjadi tren,” harapnya.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Kediri Lombok Barat, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Spiderman Lombok, Jarot Sakha yang juga anggota komunitas Ganesa Peduli mengaku, aksi sosialnya juga mendapat respon positif dari masyarakat mulai dari bantuan dana atau amal untuk menambal jalanan.
“Ada aja teman-teman atau saudara yang membantu secara amal atau pun ikut membantu saya untuk memperbaiki,” akunya.
Ia berharap kontennya menambal dan menyapu jalanan sebagai metode dakwah dan menjadi inspirasi banyak orang.
“Ini bukan semata konten tapi bentuk dakwah saya dan semoga bisa dicontoh oleh teman-teman di luar sana,” harapnya.
Ia mengakui sumber dana perbaikan dan penambalan jalan rusak dari para donatur yang diberikan kepada Ganesha Peduli atau support dari masyarakat melalui amal.
“Ada saja teman-teman atau saudara yang mensupport secara amal,” pungkas pria kelahiran 1998 ini.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.