Spiderman Lombok

Demi Jalan Aman, Spiderman Lombok Turun Tangan Tambal Jalan di Depan Pasar

Aksi Spiderman Lombok menambal jalan viral di media sosial. Mereka berbekal gerobak, sekop, cangkul, ember, dan campuran semen untuk menambal jalan

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
SPIDERMAN TAMBAL JALAN - Suasana saat spiderman Lombok menambal jalan berlubang di depan pasar Tradisional Montong Gading, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Minggu (8/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Aksi Spiderman Lombok menambal jalan viral di media sosial. Mereka berbekal gerobak, sekop, cangkul, ember, dan campuran semen untuk menambal jalan berlubang.

Aksinya mengundang perhatian, bahkan anak-anak juga terlihat meminta foto bersama di sela-sela kegiatan menambal jalan di depan Pasar Tradisional Montong Gading, Lombok Timur.

Sesekali terlihat melakukan salto di aspal saat menambal jalan berlubang dan menyapa pengendara yang melintas.

Pemuda-pemuda ini berasal dari Dusun Peresak, Desa Lendang Belo, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, dan tergabung dalam organisasi pemuda Ganesa Peduli.

“Kami awalnya dulu hanya klub sepak bola,” kata pendiri Ganesa Peduli, Khairul Iswandi, saat podcast bersama TribunLombok.com, Minggu (8/6/2025).

Ia melanjutkan, Generasi Penerus Indonesia (Ganesa Peduli) awalnya beranggotakan 30 pemuda, dan salah satu agendanya adalah menambal jalan berlubang.

Hal ini dilakukan karena pengalaman buruk saat latihan bola, di mana mereka melihat seorang tukang ojek mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang hingga barang-barangnya berserakan.

“Kasihan sekali, barang-barangnya jatuh, dan kami berhenti untuk membantu,” kenangnya.

Ia mengakui, sebelumnya mereka menambal jalan menggunakan tanah dan campuran batu bata. Namun saat ini, mereka sudah mulai menggunakan campuran semen.

“Awal-awalnya kami gunakan batu bata sama tanah,” kata pria asal Lendang Belo ini.

Khairul juga mengakui bahwa baru-baru ini anggotanya mengenakan kostum Spiderman atau tokoh superhero saat menambal jalan.

Harapannya adalah memberikan nuansa berbeda dan menarik perhatian masyarakat terhadap aksi yang mereka lakukan.

“Kalau pakai kostum, baru 8 bulan ini. Kami beli secara online,” akunya.

Aksi mereka membantu pengendara dari jalanan berlubang muncul karena terketuk hatinya oleh sebuah nasihat, “Kalau belum mampu membangun masjid, maka tutuplah lubang jalan yang sering dilalui, supaya orang lain tidak celaka,”tuturnya mengulangi nasihat yang pernah diterimanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved