Kebakaran di Kediri

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Kediri Lombok Barat, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Insiden kebakaran di Desa Kediri, Lombok Barat mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
KEBAKARAN - Suasana warga saat mencoba memadamkan api yang menghanguskan sebuah rumah di Dusun Pelowok Barat, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (8/6/2025) siang. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Kebakaran hebat menghanguskan rumah milik  AR, salah seorang warga di Dusun Pelowok Barat, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (8/6/2025) siang. 

Insiden ini mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung, saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta," jelas Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (9/6/2025).

Kapolsek menyampikan, dari informasi yang dihimpun, kebakaran ini berawal dari suara ledakan. 

Seorang saksi inisial Ia yang merupakan sepupu korban, awalnya mendengar suara ledakan dari arah rumah AR. 

Penasaran dengan suara tersebut, ia segera mendatangi sumber suara dan terkejut melihat kepulan asap sudah membumbung dari rumah AR.

Melihat kondisi tersebut, sepupu korban segera menghubungi korban AR selaku pemilik rumah untuk memberitahukan perihal kebakaran yang sedang terjadi. 

Berdasarkan informasi, saat kebakaran terjadi, rumah AR memang dalam keadaan kosong dan tidak ada penghuninya. Ini menjadi faktor penting yang mencegah adanya korban jiwa dalam insiden ini.

Baca juga: Kepala Desa di Kalimantan Tengah Aniaya Warga dalam Kondisi Mabok di Acara Dangdutan

Hingga saat ini, pihak Polsek Kediri belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini. Proses penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap asal-usul api. Namun, kerugian material akibat insiden ini diperkirakan cukup besar.

"Untuk penyebab pasti kebakaran, kami masih dalam proses penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan apakah disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lainnya," ungkap Jahyadi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. 

Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan peralatan elektronik sangat penting untuk mencegah kejadian seperti ini.

Kapolsek mengatakan, saat kebakaran, warga sekitar pun turut bahu-membahu dengan alat seadanya berupaya memadamkan api guna mencegah jilatan si jago merah merembet ke bangunan lain di sekitarnya.

"Begitu menerima laporan, kami langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan membantu proses pemadaman awal bersama masyarakat. Prioritas kami adalah mencegah api meluas ke rumah-rumah tetangga," ujarnya.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat tiba di lokasi. Petugas Damkar langsung sigap melakukan upaya pemadaman api secara profesional. 

Berkat kerja keras tim Damkar dan bantuan warga, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved