Sapi Kurban Prabowo di Lombok

Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid Agung Selong, Disambut Antusias Ratusan Warga

Sejak pagi, terlihat warga Lombok Timur mendatangi masjid untuk melihat sapi simental yang disumbangkan oleh Presiden Prabowo

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ TONI HERMAWAN
HEWAN KURBAN - Petugas saat menyembelih hewan kurban milik Presiden Prabowo Subianto di halaman masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Sabtu (7/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto diterima pengurus Masjid Agung Al Mujahidin Selong, Lombok Timur, Sabtu (7/6/2025).

Sejak pagi, terlihat warga mendatangi masjid untuk melihat sapi simental yang disumbangkan orang nomor satu di Indonesia itu. Warga lainnya juga mengabdikan momen dengan kamera ponsel detik-detik penyembelihan sapi yang dinamai Dogong tersebut.

Pengurus Masjid Agung Al Mujahidin Selong H Fathurrahman mengatakan, sapi milik presiden Prabowo sudah diterima dan selanjutnya dilakukan proses penyembelihan.

“Tadi sudah diterima dan kondisi baik,”  kata dia di sela-sela memantau proses penyembelihan.

Fathurrahman menambahkan, pada tahun ini pengurus masjid menyebelih 6 ekor sapi kurban.

“Satu sapi dari Presiden Prabowo, 1 ekor  dari bapak Kapolda NTB, dan 4 ekor dari masyarakat.

Ia melanjtkan, daging kurban yang telah disembelih ini akan dibagikan ke masyarakat sekitar  800 orang. 

“Kita akan alokasikan (daging) kurban ke masyarakat sekitar,” sambungnya.

Baca juga: Sebelum Disembelih, Hewan Kurban Dimandikan dan Dihias di Lombok Timur

Fathurrahman menjamin sapi-sapi kurban ini  higenis dan aman dikonsumsi lantaran diawasi ketat oleh dokter.

“Daging ini betul-betul higenis dan sehat dan diawasi secara ketat oleh tim kesehatan hewan kabupaten Lombok Timur,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatah Hewan Lombok Timur, Masyhur mengatakan, untuk memastikan hewan kurban milik presiden Prabowo Subianto dalam kondisi sehat dan layak disembelih pada hari Raya Idul Adha, tim dokter memeriksa  sekali dalam dua hari. 

“Kita tidak bisa lengah ini sapi milik presiden,  jarak  dua hari  dokter hewan yang menangani kesini. Kita juga tidak kasih sembarang orang kesini,” tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved