Berita Lombok Tengah

Sumur Bor 70 Meter di Batu Entek Sukarara, Jadi Harapan Baru Warga Hadapi Musim Kemarau

Dengan satu unit sumur bor yang telah dibangun di dusun itu, diharapkan dapat membantu puluhan kepala keluarga di Dusun Batu Entek, Desa Sukarara

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/IDHAM
PERESMIAN SUMUR BOR - Agenda peresmian sumor bor di Dusun Batu Entek, Desa Sukarara, Lombok Tengah, Selasa (3/6/2025). Sumur bor ini diharapkan dapat membantu akses air bersih puluhan kepla keluarga di dusun tersebut. 

Kebahagian Warga Desa Sukarara Lombok Tengah Terima Bantuan Sumur Bor

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Warga Dusun Batu Entek, Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah nampak tersenyum lebar setelah berdirinya sumur bor yang dibangun oleh Bank Rakyat Indonesia Insurance (Brins) bersama Pemodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Mataram.

Dengan satu unit sumur bor yang telah dibangun di dusun tersebut, diharapkan dapat membantu puluhan kepala keluarga untuk mengakses lebih dekat air bersih.

Minate (50) warga setempat, menceritakan bertahun-tahun mendapatkan kesulitan akses air bersih pada saat musim kemarau melanda.

Ia mengaku harus menimba air sedalam 8 meter setiap harinya untuk keperluan mandi hingga memasak.

“Paling susah itu kalau musim kemarau, itu kita harus nimba sumur 8 meter dalamnya, kita harus irit-irit mandi dan membagi untuk keperluan memasak,” ungkap Minate, Selase (3/6/2025).

Pada puncak kemarau, kata Minate, ia juga sering membeli air bersih dengan cara patungan dengan warga lainnya.

“Kalau udah puncak kering itu, kita iuran untuk beli air tangki, seharga 300 ribu,” kata Minate.

Ia mengaku bahagia dengan dibangunnya sumur bor oleh Brins dan PMN, mengingat selama ini warga setempat sangat kesusahan mendapat air bersih.

“Tentu kami di sini sangat senang sekali, sekarang bisa mendpatkan air bersih lebih cepat,” ungkap Minate.

Baca juga: Dorong Ekonomi Desa, Wamenkop Tinjau Koperasi Merah Putih di Lombok Timur

Kepada Desa Sukarara Saman Budi mengatakan pembangunan sumur bor ini tentunya sangat berguna bagi masyarakat. Air yang dihasilkan dari sumur bor ini kata Saman akan dibagikan ke 70 kepala keluarga (KK) di Dusun Batu Entek, Desa Sukarara.

"Dulu warga kami kesusahan air. Kalau mau mandi saling tunggu. Bahkan sumber mata air di sini cukup jauh sampai 1 KM," katanya.

Dari data sementara ada 7 sumur galian tersebar di Dusun Batu Entek. Seluruh sumur galian selalu kering jika musim kemarau tiba. Dengan adanya sumur bor kedalaman 70 meter ini diharapkan bisa menjadi sumber air bersih di dusun setempat.

"Mudahan bisa dimanfaatkan. Karena di sini kurang air bersih. Air bersih dangat terbatas. Kalau musim kemarau warga patungan membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari," katanya.

Saman berharap keberadaan sumur bor sumbangan Brin dan PNM ini diharapkan menjadi oase baru bagi masyarakat sekitar. Dari hasil kajian, kebutuhan sumur bor di dusun Batu Entek capai 3 sumur.

"Ini baru satu sumur. Kita masih kurang dua sumur bor dengan kedalaman yang sama. Semoga debit airnya melimpah," tandasnya.

Vice President Corporate Secretary Division Bri Insurance Fenti Octaviani mengatakan, pembangunan sumur bor ini adalah bentuk kolaborasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PNM Cabang Mataram dengan Brins.

"Program TJSL berupa pembangunan sanitasi yaitu pengeboran sumur dan penampungan air bersih untuk warga. Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Fenti saat sambutan di hadapan warga, Selasa siang (3/6/2025).

Pembangunan sumur bor tersebut kata Fenti bentuk penyaluran corporate social responsibility (CSR) milik Brins bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semur bor ini direncanakan akan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.

"Kami sudah bekerjasama dengan PNM dalam melaksanakan TJSL di berbagai lokasi. Ada penanaman seribu pohon di Pangkal Pinang dan sekarang bangun sumur bor untuk masyarakat di Lombok Tengah," ujarnya.

Fenti mengatakan pembangunan sanitasi sumur bor ini diharapakan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih yang layak dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat sekitar.

Selain itu, Fenti juga berharap agar sarana air bersih ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

"Brins memiliki semangat dengan komitmen sebagai mitra terpercaya dan handal dalam memberikan solusi perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Selain di Desa Sukarara, Brins Fenti melanjutkan, juga akan membangun sumur bor serupa di lokasi lain di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses air bersih di Lombok. Lokasi lain akan ditentukan oleh PNM Cabang Mataram.

Kepala Divisi Jasa Manajemen Tanggungjawab PNM Cut Ria Dewanti mengatakan PNM bukan hanya memberi modal usaha bagi masyarakat. PNM juga memberikan pembiayaan dan memberikan pemberdayaan serta pelatihan kepada seluruh nasabah.

"Bantuan sumur bor ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Kami harap semoga bantuan kami ini berguna. Kami minta dijaga dirawat sumur ini," ujarnya.

Senada dengan Fenti, Pemimpin Cabang PNM Mataram Zulkarnain Nurdin menjelaskan alasan pembangunan sumur bor di Dusun Batu Entek ini karena banyak nasabah PNM dari masyarakat sekitar. Selain membangun sumur bor, PNM berencana membangun Rumah Pintar di Dusun Batu Entek, Desa Sukarara.

"Ke depan kami akan bangun di desa lain. Khusus di Sukarara ini pertama kali kita bangun. Kampung ini spesial. Mungkin nanti kita bangun Rumah Pintar. Karena kemarin sudah bangun sumur di Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah," kata Nurdin.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved