Bank NTB Syariah
Gubernur Lalu Iqbal Kirim 7 Nama Calon Direksi Bank NTB Syariah ke OJK, Ini Rinciannya
Gubernur NTB mengirim tujuh nama calon direksi Bank NTB Syariah, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk selanjutnya dinilai
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Lalu Muhamad Iqbal atau Lalu Iqbal sudah mengirim tujuh nama calon direksi Bank NTB Syariah, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menilai nama-nama yang layak memimpin bank pembangunan daerah (BPD) itu.
Iqbal mengatakan, setiap jabatan direksi terdiri dari dua calon pengurus. Hanya jabatan direktur keuangan dan operasional yang hanya satu nama dikirim ke OJK.
Dia mengatakan, karena hanya satu nama itu yang menurut Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Pansel dapat dipertimbangkan.
"Selain itu jabatan direktur utama kosong, karena dari sekian nama yang melamar tidak ada satupun yang memenuhi kategori disarankan atau dipertimbangkan," kata Iqbal, Selasa, (3/6/2025).
Menurut Iqbal, jabatan direktur utama ini cukup berat karena orang yang memegang jabatan ini harus memiliki integritas, selain itu memiliki rekam jejak yang bagus serta memiliki latar belakang di bidang retail.
Untuk mengisi jabatan yang kosong ini kata Iqbal, Pansel bersama LPPI masih melakukan proses lanjutan untuk mencari kriteria orang yang layak memimpin Bank NTB Syariah.
"Pada saat seleksi ada plus minus, bukan menurut saya tapi menurut LPPI dan Pansel saya terima sudah mateng," kata Iqbal.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Masker, Wirajaya Kusuma: Tolong Jangan Menjudge
Meski belum ada calon direktur utama, namun tidak menghalangi proses seleksi tersebut. Karena sesuai ketentuan minimal tiga kursi direksi yang lain sudah terisi.
Berikut nama-nama calon direksi Bank NTB Syariah:
1. Calon Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
- Ferry Ardiansyah
Seorang profesional perbankan yang memiliki spesialisasi di bidang manajemen risiko dan perencanaan strategis, baik di institusi perbankan konvensional maupun syariah. Saat ini menjabat sebagai SEVP Group Manajemen Risiko di PT Bank DKI (2023–sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Market and Operational Risk Group Head di PT Bank Syariah Indonesia (2021–2022), Risk Management Division Head di PT Bank BRI Syariah (2020–2021), serta Corporate Planning Strategic Division Head di institusi yang sama (2018–2019).
- Ajar Susanto Broto
Memiliki pengalaman yang luas di bidang pengelolaan risiko, kepatuhan, dan perencanaan strategis. Pernah menjabat sebagai Anggota Badan Pelaksana Bidang SDM dan Perencanaan di Badan Pengelola Keuangan Haji (2020–2022). Selain itu, beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan di PT Bank BRI Syariah (2009–2017), serta Kepala Divisi Manajemen Risiko di PT Bank Bukopin Tbk (2007–2009).
2. Calon Direktur Dana dan Jasa
- Adhi Susantio
Saat ini menjabat sebagai General Manager Divisi Treasury di PT Bank NTB Syariah (2022–sekarang). Kariernya di Bank NTB Syariah telah mencakup berbagai posisi strategis seperti General Manager Divisi Dana dan Jasa (2022), Deputy GM Divisi SPI untuk Pengawasan dan Pencegahan Fraud (2020), serta PGS Pemimpin Cabang di PT Bank NTB (2017). Sebelumnya juga berpengalaman sebagai Pemimpin Kantor Cabang Pembantu di BNI (2009).
- Wachjono
Berpengalaman lebih dari dua dekade di industri perbankan. Saat ini menjabat sebagai Regional CEO di PT Bank Syariah Indonesia (2021–sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Area Manager di institusi yang sama (2016–2021), dan pernah memimpin berbagai wilayah sebagai Area Manager di Permata Bank (2006–2016).
3. Calon Direktur Pembiayaan
- Agus Suhendro
Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Bank KB Bukopin Syariah (2022–sekarang). Pengalamannya meliputi posisi sebagai Group Head Pawning and Gold Business di Bank Syariah Indonesia (2021–2022), Group Head Commercial Banking di BRI Syariah (2020–2021), serta pernah menjabat sebagai Pemimpin Cabang di Bank BRI(2017).
- Suryo Kuncoro
Saat ini aktif sebagai Profesional Investor dan Trainer (2025–sekarang), serta menjabat sebagai Ketua Asbisindo Institute – lembaga pelatihan di bawah Asosiasi Bank Syariah Seluruh Indonesia (2024–2025). Beliau pernah menjabat sebagai SVP Project Head Corporate Transformation Office (CTO) di Bank Syariah Indonesia (2023–2024), serta sebelumnya berkarier di Bank Mandiri (2000–2010) dan Bank Bumi Daya (1997–2000).
4. Calon Direktur Keuangan dan Operasional
- Joni Haryanto
Saat ini menjabat sebagai Senior Vice President di bawah Direktorat Retail Banking Bank Syariah Indonesia (2023–sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Vice President di Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (2021–2022). Pernah menjadi Managing Director Operations and Network di Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (2017–2021), dan Vice President Area Head Jember di Bank Mandiri (2016–2017).
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.