Pansel Bank NTB Syariah

Seleksi Direksi Bank NTB Syariah, Prof Iwan Harsono Dorong Putra Daerah Jadi Dirut

Guru Besar Unram, Prof Iwan Harsono menyampaikan harapannya agar posisi Direktur Utama diisi oleh figur putra daerah yang profesional dan kapabel

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
SELEKSI DIREKSI - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Prof. Dr. H. Iwan Harsono, S.E., M.Ec, menyampaikan harapannya agar posisi Direktur Utama diisi oleh figur putra daerah yang profesional dan kapabel. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Proses penjaringan calon Direksi PT Bank NTB Syariah terus berlanjut. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) yang ditunjuk sebagai pihak penyelenggara.

Kini tengah melakukan tahapan wawancara mendalam terhadap 25 kandidat yang lolos seleksi sebelumnya.

Dari awalnya 97 pelamar, proses seleksi administratif mengerucutkan jumlah menjadi 28 nama. Setelah penyaringan lebih lanjut, hanya 25 orang yang kini tengah menjalani interview intensif.

Di tengah proses seleksi yang berlangsung ketat ini, suara dari kalangan akademisi pun mulai mengemuka. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Prof Iwan Harsono, menyampaikan harapannya agar posisi Direktur Utama diisi oleh figur putra daerah yang profesional dan kapabel.

Dia mendukung penuh visi Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal yang menginginkan NTB makmur dan mendunia. Salah satunya melalui penyehatan perbankan di daerah.

"Untuk menunjang visi NTB mendunia itulah maka perlu ada figur putra daerah yang profesional dan kapabel di bidangnya duduk di jajaran direksi Bank NTB Syariah, " Ujar Iwan Harsono dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (28/5/2025).

Mantan Plt. Dirut Bank Perkreditan Rakyat (BPR) itu mengatakan, keinginan pemerintah NTB menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dapat ditopang dengan keberadaan Perbankan yang sehat. Dengan begitu, dibutuhkan figur putra daerah yang profesional dalam menjalankan perbankan berbasis syariah di NTB.

Dia berharap Gubernur NTB mengutamakan putra daerah duduk di  jajaran Direksi dan Komisaris terutama sebagai Direktur Utama. Berkaca seperti Provinsi Bali, di mana jajaran direksinya diisi oleh putra daerah.

"Ini membuktikan bahwa kualitas dan loyalitas  orang-orang NTB sangat mampu dan terpercaya untuk memanaj perbankan berbasis Syariah di NTB. Jangan apa-apa impor itu kurang bagus," paparnya.

Baca juga: Polda NTB PTDH Dua Perwira Buntut Meninggalnya Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan

Dengan adanya putra daerah diyakini dapat meminimalisasi praktik Capital Flaight (pelarian modal) ke luar daerah. Terlebih NTB  di bawah kepemimpinan Iqbal - Dinda berkomitmen untuk menarik sebanyak-banyaknya investor dengan membentuk NTB Capital.

"Kita harus sadar bahwa IPM kita ini bagus. Intinya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra daerah untuk duduk di jajaran direksi Bank NTB Syari'ah," tegas mantan Komisaris PT BPR ini.

Diketahui, tim Panitia Seleksi (Pansel) menargetkan proses ini rampung pada akhir Mei 2025, dan hasil akhir berupa nama-nama terpilih akan diserahkan kepada Gubernur NTB pada 1 Juni 2025.

Adapun lima posisi yang akan diisi pada jajaran direksi Bank NTB Syariah yakni: Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa, Direktur Pembiayaan, Direktur Keuangan dan Operasional, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved