Kisah Orang-orang yang Disesatkan di Lombok, Jadi Korban Eksploitasi hingga Stigma
Dalam risetnya, Yusuf Tantowi menemukan, aparat keamanan sering kali ditekan kelompok mayoritas untuk mempidanakan kelompok minoritas.
Penulis: Idham Khalid | Editor: Sirtupillaili
Buku ini merangkum berbagai pengalaman 18 para peneliti dari berbagai daerah di Indonesia terkait relasi, kontestasi atau pertentangan antar agama, kelompok, aliran kepercayaan di Indonesia.
"Termasuk munculnya kasus-kasus penyesatan dan penodaan agama di Lombok. Mereka umumnya dijerat dengan pasal 156a KUHP dan UU ITE," katanya.
Dari temuan para peneliti ini perlu terus didorong kebijakan dan pemimpin yang inklusif. Memimpin yang membuka ruang selebar-lebarnya untuk masyarakat yang setara, untuk berpartisipasi dalam pembangunan tanpa diskriminasi.
"Perlunya membangun sikap yang iklusif dengan cara menerima dan menghargai perbedaan, berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua orang untuk berpartisipasi dan berkontribusi," katanya.
Hadir dalam diskusi ini Akhdiansyah, anggota DPRD NTB dari PKB dan Komisioner KI NTB Suaeb Qury. Selain itu, mahasiswa, pemuda, dan jurnalis aktif dalam diskusi tersebut.
Bedah Kitab TGH Najmuddin Makmun: Warisan Spiritualitas dari Darul Muhajirin untuk Generasi Baru |
![]() |
---|
Akhdiansyah dan Arah Baru IKA PMII NTB |
![]() |
---|
Bedah Buku 'Merampas Laut', Walhi NTB Soroti Nasip Nelayan |
![]() |
---|
Bedah Buku 'A Giant Pack Of Lies', AJI Dorong Pemerintah Perkuat Regulasi Pencegahan Perokok Anak |
![]() |
---|
Poltekpar Lombok Gelar Bedah Buku Sosok Perempuan Inspiratif 2 di Destinasi Pariwisata Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.