Berita Sumbawa Barat
Petani Budidaya Rumput Laut di KSB Mendapatkan Bibit Gratis
Dinas Pertanian KSB salurkan bibit rumput laut kepada 100 orang petani budidaya
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Sebanyak 100 orang petani budidaya rumput laut Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendapatkan bantuan bibit gratis.
Bibit bantuan tersebut berasal dari PT Arnawa, perusahaan ini merupakan mitra kerja dengan pemerintah KSB dalam upaya hilirisasi pengelolaan rumput laut di KSB.
"Bantuan ini disambut baik oleh petani budidaya rumput laut dan setiap petani mendapatkan 300 kilogram bibit," jelas Kepala Dinas Perikanan KSB, Noto Karyono saat dihubungi pada Kamis (29/5/2025).
Noto mengatakan, bantuan bibit dari PT Arnawa tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi petani. Karena sebelumnya, petani kesulitan mendapatkan bibit setelah terjadi bencana pada awal tahun 2025 ini.
"Sebenarnya tidak semuanya petani mendapatkan bantuan itu, tapi minimal aktivitas penanaman bisa kembali dilaksanakan oleh petani kita di KSB ini," terangnya.
Bukan hanya bibit, namun PT Arnawa, tengah membangun fasilitas mesin pengering rumput laut yang berada di Desa Kertasari. Ia mengaku PT Arnawa memanfaatkan bangunan milik Pemda KSB, untuk menaruh mesin berteknologi canggih.
"Jadi mesin itu akan memangkas waktu proses pengeringan rumput laut secara cepat," paparnya.
Noto menuturkan, fasilitas pengering milik PT Arnawa itu dapat mengeringkan rumput laut dari kondisi basah hanya dalam waktu 24 jam.
"Kalau petani hanya mengandalkan matahari atau secara manual, dalam proses manual itu, petani bisa menghabiskan waktu selam 3 sampai 4 hari. Dan kalau ini hanya satu hari saja," kata Noto.
Baca juga: 27 Tahun Reformasi: Prof. Abdul Wahid Soroti Konsistensi Demokrasi dan Ancaman Oligarki
Teknologi yang digunakan tersebut, tentunya akan sangat membantu petani rumput laut KSB. Dengan pola kemitraan, Noto menyebut, PT Arnawa siap menyerap seluruh produksi rumput laut petani dan diolah hingga menjadi produk jadi.
"Mereka tidak saja mengeringkan rumput laut. Tapi sampai produksi produk jadi berupa mie rumput laut. Nanti pabriknya di Poto Tano karena di sana PT Arnawa juga melaksanakan budidaya rumput laut juga," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.