Petani Rumput Laut KSB Terpaksa Tunda Penanaman Akibat Cuaca Buruk

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT – Petani rumput laut di Desa Kertasari, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mengalami keterlambatan dalam proses penanaman rumput laut tahun 2025.

Keterlambatan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda wilayah KSB dalam beberapa bulan terakhir.

Medang, salah satu petani rumput laut di Kertasari, membenarkan penanaman tahun ini tidak berjalan sesuai jadwal seperti biasanya.

"Biasanya kami mulai menanam pada bulan Februari atau Mei. Namun karena cuaca yang buruk, proses tanam menjadi tertunda," ungkapnya, Rabu (30/4/2025).

Medang mengaku beberapa minggu ini, pembudidaya sudah mulai melakukan penanaman, karena dilihat dari cuaca sudah mulai membaik.

"Sekitar tiga pekan lah atau dua pekan kita mulai tanam rumput laut, karena sudah membaik lahan yang biasa kita tanami," tuturnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Perikanan, Afwan, menyampaikan bahwa keterlambatan tersebut memang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk di Kertasari, akibat cuaca ekstrem.

"Cuaca buruk dan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan lokasi penanaman tercemar, sehingga tidak bisa langsung ditnami," jelasnya.

Ia menjelaskan keterlambatan pembudidaya tersebut bukan tidak diperhatikan oleh pemerintah dan tidak ada perhatian dari pemerintah, namun lebih dipengaruhi oleh faktor cuaca.

"Kami tetap pantau petani rumput laut dan kami dampingi selalu, dengan menfasilitasi mereka," pungkasnya.