Gubernur NTB Lerai Warga Kelahi
Kadis Kominfo NTB Bantah Tuduhan Setting-an Aksi Lalu Iqbal Melerai Dua Pemuda Berkelahi di Sembalun
Kadis Kominfotik tegaskan aksi Gubernur NTB lerai dua pemuda berkelahi merupakan murni dari hati nurani yang dilakukan secara spontan
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi membantah tudingan setting-an atau sekeanrio aksi Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat melerai dua pria yang berkelahi di kawasan wisata Pusuk Sembalun Lombok Timur.
Yusron menyebutkan, aksi Gubernur NTB merupakan murni dari hati nurani yang dilakukan secara spontan tanpa ada sekenario yang telah diatur sebelumnya.
“Saya kira tidak benar (setting-an) beliau spontan saja, sama halnya manusia mempunyai rasa empati sosial, melihat ada orang yang berkelahi, kemudian ada keinginan untuk melerai dan bersuha melerai dan menghentikan agar tidak terjadi perkelahian itu kan pasti ada,” ungkap Yusron pada Tribun Lombok, Selasa (20/5/2025).
Mantan Pelaksana tugas (Plt) Badan dan Kepegawaian Daerah NTB itu menegaskan, orang yang tidak percaya atas tindakan akasi gubernur itu sama halnya meragukan kapasitas pemimpinnya.
“Kalau ada yang mengatakan itu setting-an sama artinya mengatakan, pak gubernur, tidak bisa, tidak biasa atau tidak pantas melakukan hal humanisme seperti itu,” ungkap Yusron.
Yusron mengimbau kepada pelaku wisata agar menjaga kondusifitas, kenyamanan dan keamanan untuk kebrlanjutan pembangunan pariwisata daerah.
“Dan yang penting adalah pelajaran bagi kita semua. Itu kan di tempat wisata untuk mencari susasana yang tenang, pariwisata itu bisnis yang berkelanjutan, kenyamanan itu penting.
“Kita sebagai masyarakat harus sama-sama menghadirkan tempat wisata yang nyaman dan kondusif,” lanjutnya.
Baca juga: Perkelahain Dua Pria di Pusuk Sembalun yang Dilerai Gubernur NTB Lalau Iqbal Terpengaruh Miras
Sebelumnya diberitakan, aksi heroik Gubernur NTB Lalu Iqbal melerai perkelahian dua pria di kawasan wisata Pusuk Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, viral di media sosial pada Minggu (18/5/2025).
Peristiwa itu menghebohkan publik setelah video yang merekam detik-detik perkelahian tersebar luas di berbagai platform. Dalam video tersebut, tampak Gubernur Iqbal sigap turun tangan melerai dua pria yang terlibat adu fisik, demi menjaga situasi kondusif di lokasi wisata yang tengah ramai dikunjungi wisatawan.
Belakangan diketahui, dua pria yang terlinat perjelahian tersebut melibatkan sodara R dan K pengelola kawasan Pusuk Sembalun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, konflik antara R dan K diduga dipicu oleh persoalan internal terkait pembagian hasil pengelolaan parkir di kawasan wisata tersebut.
Dua kelompok masyarakat yang mengelola parkir diduga tidak sepakat dalam pembagian keuntungan, sehingga memicu pertengkaran.
“Parkir itu kan dua kelompok yang kelola, jadi salah satu kelompok tersebut tidak terima dikasih terlalu sedikit, jadi dia cekcok sehingga baku hantam,” jelas seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari TribunLombok, Senin (19/5/2025).
Akibat perkelahian itu, satu orang dilaporkan mengalami luka cukup serius di bagian wajah, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka ringan.
“Ada satu orang yang luka berat, dan yang lainnya tidak terlalu parah,” lanjut saksi tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.