Berita Lombok Tengah
PGAWC 2025 di Sky Lancing Lombok Target Diikuti 100 Peserta dari 3 Benua
ada 47 atlet dari delapan negara dari target 100 orang yang sudah mengonfirmasi hadir mengikuti PGAWC di Sky Lancing
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) atau kejuaraan dunia paragliding di Sky Lancing, Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Praya Barat, Lombok Tengah, 22 - 25 Mei 2025 mendatang.
Sebagai salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk pengembangan wisata kelas dunia, gelaran sport tourism ini nyatanya memiliki potensi pariwisata, olahraga dan ekonomi bagi masyarakat.
Ketua Panitia PGWAC 2025, Roy Rahmanto menjelaskan, event olahraga angkasa ini akan diikut peserta 100 atlet dari 12 negara Asia, Eropa, dan Amerika.
"Yang sudah konfirmasi kehadiran peserta ada 47 atlet dari delapan negara dari target 100 orang. Pertama kali diadakan pada 2023, dihadiri 63 peserta. Dari tiga tahun pelaksanaan event ini perkembangannya dinilai luar biasa dari partisipasi peserta, ofisial dan spektator yang hadir," jelas Roy Rahmanto kepada Tribun Lombok di Praya, Minggu (18/5/2025).
Dikatakannya, diharapkan dengan event tahun ini dengan dukungan penuh Gubernur dan pemerintah provinsi dan pemkab Lombok Tengah akan mendatangkan lebih banyak manfaat dari sisi promosi pariwisata, tingkat kunjungan dan ekonomi masyarakat melalui UMKM maupun side event yang akan dihadirkan.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Paralayang di Sky Lancing Lombok Dapat Dukungan Gubernur NTB
Sebagai sebuah event internasional, pihaknya telah melakukan persiapa venue, akomodasi, transportasi dan kebutuhan lain terutama titik pendaratan dari start di Bukit Lancing sudah dimiliki sendiri.
Sebagai event olahraga, ia kembali berharap agar PGAWC sesuai regulasi standar serta dapat memenuhi seluruh delapan putaran lomba dengan cuaca yang mendukung.
"Dari sisi pembinaan olahraga, NTB mendapatkan lima wildcard sebagai tuan rumah untuk mengikuti ajang internasional ini dari 200 atlet lokal NTB yang telah berlisensi dari Federasi Aerosport Indonesia (FASI) meski hanya dua orang yang mendaftar dan sisanya diberikan kepada atlet asal Bali," jelas Roy Rahmanto.
Menurut Roy, demikian pula dengan kesiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2028, kesiapan venue dan keindahannya yang menjadi daya tarik wisata akan dibarengi dengan pembinaan atlet bertaraf internasional.
Pengurus FASI NTB Letkol Burhanudin mengatakan, pembinaan potensi olahraga dirgantara ini seiring dengan keinginan pemerintah dalam pengembangan pariwisata.
Hal ini terbukti dengan dikenalnya Lancing sebagai surga sporttourism sejak tiga tahun lalu.
Tak hanya itu, pihaknya juga tengah menyiapkan event nasional paralayang, paramotor dan aeromodelling dalam tahun ini sebagai bentuk pembinaan selain wisata terbang tandem yang makin diminati wisatawan.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata NTB Chandra Aprinova, memaparkan, side event yang telah disiapkan bagi masyarakat di antaranya, lomba fotografi, reels bertema Pesona NTB dari Langit, opening dan closing event yang menampilkan budaya berupa tarian, musik dan pertunjukan serta area kuliner yang akan diramaikan UMKM.
"Dari pengalaman tahun-tahun lalu kami optimis tingkat kunjungan akan meningkat tapi target kita adalah lingkup promosi pariwisata NTB dengan adanya event ini semakin luas." sebutnya.
Lombok Tengah Luncurkan Gerakan Serentak Cegah Pernikahan Dini di Sekolah |
![]() |
---|
BERITA DUKA Anggota DPRD Lombok Tengah Lalu Erlan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kasus Pencurian Motor Dinas Milik Kelurahan Prapen, Penadah di Praya Timur Diciduk Polisi |
![]() |
---|
MGPA Musnahkan Perlengkapan Logistik Tim Balap di TPA Kebun Kongo Lombok Tengah |
![]() |
---|
VIRAL 2 Warga Lombok Tengah Dikeroyok Pakai Sajam di Mandalika, Polisi Janji Usut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.