5 Alasan Pulau Lombok Tak Akan Miskin Bila Ditinggal Pulau Sumbawa

Kehilangan wilayah Pulau Sumbawa tentu akan mengurangi pendapatan NTB dari sektor pertambangan. Tapi Lombok punya banyak potensi untuk dikembangkan.

|
Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
MANDALIKA - Sekitar 120 warga lokal lingkar Sirkuit Mandalika ikut buka puasa bersama di Dinning Hall Sirkuit Mandalika, Jumat (7/3/2025). Pengembangan KEK Mandalika menjadi salah satu penggerak ekonomi Lombok. 

Dengan pisahnya Pulau Sumbawa, pemerintah di Lombok bisa lebih fokus mengembangkan potensi dengan masyarakat yang cenderung homogen dengan Suku Sasak-nya. 

Menurutnya, pemerintah bisa lebih fokus untuk menjadikan satu nilai dasar sebagai aturan main dalam pembangunan, yaitu nilai-nilai budaya lokal Lombok.

"Kita kenal dalam ekonomi kelembagaan institutional arrangement, ini penting sekali untuk menjaga iklim bisnis dan investasi," ujarnya.

3.Infratsurktur Pendidikan Memadai

KAMPUS - Para mahasiswa Poltekpar Lombok berbaris di halaman kampus yang baru berdiri di Lombok Tengah. Pulau Lombok memiliki banyak kampus besar untuk pengembangan pendidikan.
KAMPUS - Para mahasiswa Poltekpar Lombok berbaris di halaman kampus yang baru berdiri di Lombok Tengah. Pulau Lombok memiliki banyak kampus besar untuk pengembangan pendidikan. (ISTIMEWA)

Infrastruktur di Pulau Lombok sudah lebih matang dibandingkan Pulau Sumbawa. Termasuk infrastruktur pendidikan.

Banyaknya perguruan tinggi di pusat kota menjadi satu keutungan bagi warga Pulau Lombok.     

"Dari segi bisnis sektor jasa pendidikan, Pulau Lombok telah punya kampus negeri besar dan kampus-kampus swasta," katanya.

Beberapa kampus besar yang berdiri di Lombok antara lain Universitas Mataram, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Poltekpar Lombok, dan Universitas Hamzanwadi.   

4.Menikmati Luberan Anggaran Sumbawa

ENERGI BERSIH - Kapal raksasa MT Lady Eva saat bersandar di di Pelabuhan Benete, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (20/1/2025).
ENERGI BERSIH - Kapal raksasa MT Lady Eva saat bersandar di di Pelabuhan Benete, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (20/1/2025). (Dok.Istimewa)

Bila Pulau Sumbawa maju, maka imbasnya juga akan bermuara pada daerah sekitarnya yang punya infrastruktur bisnis memadai, baik dari segi perdagangan, industri, dan leasure yaitu Lombok. 

"Dalam ekonomi dikenal effect spillovers. Bila Pulau Sumbawa terbentuk, kemungkinan besar perputaran uang akan lebih kencang di sana, baik lewat APBN maupun investasi baru," jelas Firmansyah.
 
Maka sebagian penduduknya akan menikmati fasilitas ekonomi seperti berbelanja, berwisata di Pulau Lombok yang lebih dekat.

5.Ekspansi Bisnis ke Sumbawa

BELANJA - Suasana  gerai makan di Lombok Epicentrum Mall menjelang berbuka puasa, Rabu (29/3/2023). Pengunjung umumnya datang bersama keluarga.
BELANJA - Suasana gerai makan di Lombok Epicentrum Mall menjelang berbuka puasa, Rabu (29/3/2023). Pengunjung umumnya datang bersama keluarga. (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

Firmansyah memprediksi, Pulau Sumbawa akan fokus pada pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan. 

Berdasarkan tipe wilayah, maka antara Pulau Sumbawa dan Lombok lebih ke saling komplementer dari pada saling subtitusi.

Ia mengakui, pada awal-awal biasanya daerah baru pasti butuh investasi besar-besaran, mereka akan membenahi struktur dan iklim investasi yang baik. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved