Sky Lancing Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional, Optimis Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Puluhan atlet paralayang dari delapan negara akan kembali bertarung dalam ajang Paragliding Accuracy World Cup

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Istimewa
KEJUARAAN PARALAYANG - Paraglider di Sky Lancing, Mandalika, Lombok Tengah. Kejuaraan dunia paralayang internasional PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 bakal digelar di Sky Lancing Lombok - Indonesia pada 22-25 Mei 2025. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan atlet paragliding atau paralayang dari delapan negara akan kembali bertarung dalam ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC), yang digelar di Sky Lancing, Desa Mekar Sari, Kabupaten Lombok Tengah 22-25 Mei 2025.

Ketua Klub Lombok Paragliding Roy Rahmanto menyampaikan, jumlah peserta dalam ajang internasional ini dibatasi hanya 80 orang saja dengan berbagai kategori.

Dia mengatakan sampai saat ini sudah 47 orang peserta yang sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam lomba olahraga udara itu, diantaranya dari China, Francis, Korea Selatan, Malaysia, Serbia, China Taipei, Thailand dan Indonesia.

Pada saat pendaftaran jumlah peserta mencapai 109 orang berasal dari 17 negara, namun belum semua negara-negara tersebut mengkonfirmasi kembali keikutsertaan mereka.

Roy mengatakan perwakilan dari Indonesia sebanyak lima orang, dimana dua diantaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat.

"Banyak atlet paragliding di NTB yang sudah mengantongi lisensi, tapi yang mendaftar hanya dua orang, sisanya kita berikan untuk atlet dari luar," kata Roy, Kamis (15/5/2025).

Roy mengatakan event paragliding ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di Lombok, sejak tahun 2023 lalu partisipasi peserta terus mengalami peningkatan.

Ia mengatakan, sebagai sebuah event internasional, pihaknya  telah melakukan persiapan venue, akomodasi, transportasi, dan lainnya. Terutama titik pendaratan dari start di Bukit Lancing.

“Kita berharap agar seluruh persiapannya sesuai regulasi standar dan dapat memenuhi seluruh delapan putaran lomba dengan cuaca yang mendukung,” ujarnya.

Baca juga: Amankan Aksi PPS, Polda NTB Kerahkan 661 Personel BKO

Kemudian dari sisi pembinaan olahraga, ujar Roy, NTB mendapatkan lima wildcard sebagai tuan rumah untuk mengikuti ajang internasional ini dari 200 atlet lokal NTB yang telah berlisensi dari Federasi Aerosport Indonesia (FASI), meski hanya dua orang yang mendaftar dan sisanya diberikan kepada atlet asal Bali.

“Demikian pula dengan kesiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2028, kesiapan venue dan keindahannya yang menjadi daya tarik wisata akan dibarengi dengan pembinaan atlet bertaraf internasional,” jelasnya.

Kepala Bidang Destinasi, Dinas Pariwisata NTB, Chandra Aprinova menyampaikan dengan berbagai side event yang sudah disiapkan, dia optimis bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Sky Lancing nantinya.

Side event yang telah disiapkan bagi masyarakat di antaranya, lomba fotografi, reels bertema Pesona NTB dari Langit, opening dan closing event yang menampilkan budaya berupa tarian, musik dan pertunjukan. Serta area kuliner yang akan diramaikan oleh UMKM.

"Dari pengalaman tahun lalu kami optimis tingkat kunjungan akan meningkat tapi target kita adalah lingkup promosi pariwisata NTB dengan adanya event ini semakin luas," jelasnya.

Dinas Pariwisata sendiri telah berkolaborasi dengan para untuk sukseskan event ini. Seperti pihak asosiasi hotel dan perjalanan wisata untuk mempromosikan event ini.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved