Demo PPS
Demo PPS di Pelabuhan Tano, Massa Blokade Jalan hingga Sebabkan Kemacetan 2 Kilometer
Terpantau massa aksi menghadang sejumlah mobil yang hendak menuju ke arah pelabuhan maupun yang keluar dari pelabuhan
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Massa yang melakukan demonstrasi pembentukan provinsi Sumbawa (PPS) memblokade jalan menuju Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kondisi demikian membuat kemacetan panjang hingga 2 kilometer dari arah pelabuhan, Kamis (15/5/2025).
Terlihat massa aksi menghadang sejumlah mobil yang hendak menuju ke arah Pelabuhan maupun yang keluar dari pelabuhan.
Aksi itu sempat dihalau oleh aparat kepolisian hingga menimbulkan keributan saling dorong massa dengan aparat kepolisian. Pantauan media ini massa masih melakuan penghadangan dengan duduk di tengah jalan.
Masa menggelar aksi di dua titik, ada di Pertigaan Aik Jati, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa dan Pertigaan Komuter Telu yang berada di Pelabuhan Poto Tano, KSB.
Mursidin salah satu sopir yang hendak menuju Pelabuhan Poto Tano KSB mengaku sudah empat jam menunggu di jalan raya akibat ditutupnya jalan menuju pelabuhan Poto Tano oleh massa yang menggelar demo PPS.
"Dari jam 12.00 kita di sini menunggu, hingga saat ini belum bisa jalan juga," katanya saat ditemui pada Kamis (15/5/2025).
Terpantau kemacetan panjang kendaraan di jalan menuju Pelabuhan Poto Tano.
Baca juga: Tiga Lokasi Jadi Titik Aksi Demonstrasi Pembentukan PPS, Pelabuhan Poto Tano Tampak Lengang
Kapolres KSB AKBP Zulkarnain mengatakan, pihaknya masih menghalau aksi massa agar tidak bisa menuju pelabuhan Poto Tano.
"Itu yang mengakibatkan kemacetan, karena massa aksi menghadang mobil di pertigaan Aik Jati," kata Zulkarnain.
Zulkarnain mengaku sudah menurunkan 700 anggota yang disebarkan di tiga titik tersebut. Ia menyebut anggota banyak dikirim dari Polda NTB.
"Kita lepas anggota digerbang pelabuhan Poto Tano, pertigaan Komuter Telu dan pertigaan Aik Jati, kita lepas lebih banyak di Pertigaan Aik Jati," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.