Haji 2025

Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan, Cuaca Makkah Capai 42 Derajat Celcius di Siang Hari

Udara di Makkah juga sangat kering sehingga memperbesar risiko dehidrasi bagi jemaah.

Dok. Media Center Haji Kemenag
CUACA MAKKAH - Jemaah haji Indonesia berjalan di Kota Makkah menuju Masjidil Haram untuk menunaikan umrah wajib. Suhu di Kota Makkah, Arab Saudi menunjukkan angka ekstrem pada Selasa (13/5/2025) yang mencapai 42 derajat Celcius. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MAKKAH - Suhu di Kota Makkah, Arab Saudi menunjukkan angka ekstrem pada Selasa (13/5/2025) yang mencapai 42 derajat Celcius.

Pada pagi hari saja, suhu sudah mencapai 38 derajat Celcius pukul 11.00 WAS.

Puncak panas terjadi pada pukul 13.00 hingga 15.00.

Biasanya suhu Mekah mencapai puncaknya jelang salat Ashar.

Suhu mulai turun perlahan saat Magrib hingga malam hari.

Namun, suhu malam hari tetap tinggi, berkisar 31 derajat Celcius.

Baca juga: Kisah Jemaah Haji Asal Batam Dampingi Ibunya, Sempat Terpisah dari Rombongan Kloter di Makkah

Kepala Daerah Kerja Mekah PPIH, Ali Machzumi, mengungkapkan meminta jamaah haji Indonesia melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan.

“Gunakan penutup kepala atau payung saat keluar hotel,” kata Ali seperti dilaporkan langsung jurnalis Tribunnews dari Makkah.

Cuaca panas dinilai mempengaruhi kondisi kesehatan jemaah lansia dan yang memiliki komorbid.

Udara di Mekah juga sangat kering sehingga memperbesar risiko dehidrasi bagi jemaah.

Ali meminta jamaah rajin minum air putih, meskipun tidak merasa haus.

“Selalu bawa air minum ke mana pun,” imbuh Ali.

Kondisi geografis Mekah yang berbatu dan berpasir memperparah rasa panas.

Sampai hari ini, sudah 45 kloter atau sekitar 17 ribu jamaah tiba di Mekah.

Jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai 203.320 jamaah.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved