Mataram

Gegara Tangisan Tak Reda, Ayah di Mataram Aniaya Bayi 1 Tahun hingga Babak Belur

Seorang ayah di Mataram inisial P diduga melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih berusia satu tahun. 

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
PENGANIAYAAN: Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili. Ia menyampaikan ayah kandung di Mataram diduga melakukan penganiayaan terhadap anaknya yang masih berusia satu tahun. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seorang ayah di Mataram inisial P diduga melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih berusia satu tahun. 

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili membenarkan peristiwa ini, dia mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

Regi menyampaikan kronologi penganiayaan tersebut, bermula saat pelaku sedang ngopi di teras belakang rumahnya. Saat itu dia mendengar anaknya menangis, kemudian masuk untuk menenangkan.

Namun setelah digendong bayi laki-laki itu tidak kunjung berhenti menangis, membuat ayahnya emosi dan menganiaya hingga mengalami luka serius.

"Dipukul di bagian mata tiga kali, di dada juga cubit menggunakan kuku dan telapak tangan juga dicubit," jelas Regi, Jumat (9/5/2025). 

Saat kejadian ibu bayi malang itu sedang tidak berada di rumah, saat istrinya kembali pelaku langsung memberitahu istrinya itu dan meminta maaf karena khilaf.

Sempat beredar di masyarakat, kondisi bayi itu sudah meninggal dunia. Tapi saat dilakukan pemeriksaan kondisinya masih di rawat di rumah sakit.

"Memang ada informasi dari masyarakat, sudah kami cek dalam kondisi baik, hanya sesak nafas kemarin sekarang masih di rumah sakit," kata Regi.

Diketahui pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen di Jalan Udayana Kota Mataram, kini polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved