Berita Haji NTB 2025
Dua Jemaah Calon Haji Meninggal di RSUD Provinsi NTB
Belum sempat berangkat, dua jemaah calon haji (JCH) Nusa Tenggara Barat meninggal dunia
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua jemaah calon haji (JCH) meninggal dunia usai di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (7/5/2025) malam.
Plh Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Mataram Suparlan mengatakan, jemaah yang meninggal tersebut laki-laki asal Lombok Timur inisial S (64). Dia meninggal sekira pukul 20:00 WITA karena penyakit radang perut.
"Kami sudah merujuknya sekitar delapan jam sebelum meninggal, dan dinyatakan meninggal di rumah sakit," kata Suparlan, Kamis (8/5/2025).
Suparlan juga mengatakan, satu jemaah calon haji lainnya inisial SM (56) jenis kelamin perempuan asal Kabupaten Bima dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 15:00 WITA karena radang paru-paru.
"Ada cairan sehingga itu yang menyebabkan gagal nafas," kata Suparlan.
Baca juga: Sugeng Jayadi Mahasiswa Asal Mataram Jadi Jemaah Haji Termuda di Embarkasi Lombok
Dia mengatakan sampai saat ini total ada dua jemaah calon haji yang dinyatakan meninggal dunia di RSUD Provinsi NTB, sementara dua lainnya masih di rawat.
Satu jemaah lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, karena mengalami gangguan kejiwaan. Dia mengatakan jemaah yang dirawat ini sudah mulai tenang, dan bisa segera diterbangkan ke Tanah Suci Makkah.
"Perkembangan kita pantau terus dan kita berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," kata Suparlan.
Sampai saat ini sudah ada enam kloter yang diterbangkan menuju Madinah, terkait persoalan visa yang terjadi. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, memastikan sudah 98 persen terbit.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.