Berita NTB

Pariwisata NTB Dinilai Lesu, Bambang Haryo: Harus Dikemas dengan Wisata Budaya

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyoroti, pengelolaan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum optimal.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
PARIWISATA NTB : Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono saat berkunjung ke Lombok. Ia menyoroti pengelolaan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum optimal. Dikatakan pariwisata NTB harus dikemas dengan wisata-wisata budaya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyoroti, pengelolaan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum optimal.

Menurutnya potensi pariwisata NTB tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia, banyak situs-situs bersejarah yang tidak dikelola dengan baik sehingga tidak menarik wisatawan untuk mengunjunginya.

Dia mengatakan kunjungan wisata di Bali sebulan tembus tiga juta wisatawan yang hadir hanya menonton tari Kecak, sementara di Denmark juga memiliki situs Putri Duyung yang setiap tahunnya dikunjungi jutaan wisatawan.

"Makanya pariwisata NTB harus dikemas dengan wisata-wisata budaya, tambahan museum juga harus menampilkan kerajaan di Lombok ditunjukkan ke wisatawan mancanegara," kata Bambang, Jumat (2/5/2025).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan persoalan minimnya kunjungan wisatawan ke Lombok bukan hanya karena harga tiket pesawat yang mahal, tetapi juga tarif transportasi darat yang mahal.

"Misalnya kalau dari bandara ke kota itu mengunakan taksi online Rp 300 ribu, bolak balik Rp 600 ribu sudah seharga tiket pesawat. Belum lagi kalau mau ke wisata seperti Sembalun itu lebih mahal," katanya.

Dia berharap kondisi ini harus segera diubah agar jumlah wisatawan mancanegara semakin banyak berkunjung ke Lombok, tentunya dengan inovasi baru menghidupkan memadukan wisata dan budaya untuk menggaet mereka. 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved