Lombok Timur
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Lombok Timur Lompat dari Jembatan, Warga Ramai Lakukan Pencarian
Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial SP (30), warga Kelurahan Kelayu Selatan, Kecamatan Selong, Lombok Timur, dilaporkan melompat dari
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial SP (30), warga Kelurahan Kelayu Selatan, Kecamatan Selong, Lombok Timur, dilaporkan melompat dari Jembatan Ledang pada Sabtu malam (26/4/2025) sekitar pukul 21.00 Wita.
Pantauan TribunLombok.com di lokasi, warga memadati jalanan sekitar Jembatan Ledang, Kelurahan Kelayu Utara, Selong, untuk menyaksikan proses pencarian dan evakuasi. Beberapa warga tampak membawa senter guna membantu pencarian di sekitar aliran sungai.
Kapolsek Selong, Iptu Abdul Hadi, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya bersama warga, BPBD, dan unsur terkait lainnya langsung melakukan pencarian. Korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan terjatuh.
"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke RSUD Selong untuk mendapatkan pertolongan," ujar Iptu Abdul Hadi, Sabtu malam.
Ia menambahkan bahwa saat ditemukan, korban masih memiliki denyut nadi dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa diselamatkan," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Kelayu Selatan, Ahmad Naufal, membenarkan bahwa SP adalah warga setempat dan telah lama menyandang status ODGJ.
"Dia sudah tahunan," ungkapnya.
Menurut Naufal, SP pernah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Mataram. Ia juga sempat ditemukan oleh pihak keluarga berada di luar wilayah Kecamatan Selong dalam beberapa kesempatan.
"Pernah juga masuk rumah sakit jiwa," pungkasnya.
Wabup Edwin Hadiwijaya Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Ajak Semua Pihak Terlibat dalam Pembangunan Sekolah |
![]() |
---|
Dugaan Pungutan Dana di Sekolah, Dikbud Lotim Minta Sekolah Koordinasi |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Larang Sekolah Lakukan Pungutan ke Wali Murid: Sekolah Sekarang Gratis |
![]() |
---|
Basarnas Latih Warga Sembalun Hadapi Bencana, Fokus pada Kompetensi Rescue |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.