Truk Sapi Antre di Gili Mas
Solusi Sementara untuk Krisis Pengiriman Sapi NTB, Lintas Lembar–Padangbai Resmi Dibuka ASDP
ASDP Cabang Lembar sudah menyebrangan sebanyak 7 Truk dengan muatan total sebanyak 186 ekor sapi untuk mengatasi antrean panjang di Pelabuhan Gili Mas
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Adapun terkait jadwal layanan pihaknya masih menunggu hasil dari kordinasi lanjutan, akan tetapi dipastikannya semua armada kapal telah disiapkan 24 jam.
Sebelumnya, melalui sambungan telepon, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal meminta bantuan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster agar pemerintah Bali membuka jalur transportasi untuk pengiriman ternak hewan kurban yang akan melintasi wilayah Bali.
Saat ini, ratusan truk pengangkut sapi untuk kurban Idul Adha dari Bima, Pulau Sumbawa tertahan di Pelabuhan Poto Tano dan Gili Mas. Sebanyak 16 ekor sapi mati karena kelamaan mengantre di pelabuhan.
"Saya mau minta bantuan pak gub (Koster), ini urusan pengiriman sapi. Saya ini (NTB) sumber pengiriman sapi ke Jabodetabek untuk Idul Adha. Cuma kan ada keterbatasan tol laut untuk mengangkut, sementara yang mau diangkut jumlahnya hampir 10.000 ekor," kata Lalu Iqbal via sambungan telepon kepada Koster.
“Salah satu alternatif adalah menggunakan kapal feri yang ke Padang Bai. Kami sudah siap kapal feri-nya, cuma itu butuh izin perlintasan truk-truk kami di Bali, cuma 13 kapal satu kapal itu mungkin hanya 7 truk, tidak banyak kok pak. Kami usahakan melintasnya malam supaya tidak mengganggu lalu lintas dari Padang Bai ke Gili Manuk," lanjut Lalu Iqbal pada Koster.
Permintaan Gubernur NTB ini langsung disetujui Gubernur Bali I Wayan Koster. Pemprov Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali telah mengeluarkan izin.
Hal ini tertuang dalam surat Nomor: B.15.500.7.2/5050/PKH/DISTANPANGAN yang bersifat segera, tentang izin lalu lintas ternak sapi dari Provinsi NTB menuju Pulau Jawa melalui Provinsi Bali.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.