Berita NTB

Pergeseran Anggaran Kedua NTB Rampung April, Infrastruktur Jadi Prioritas

Prioritaskan infrastruktur, prergeseran anggaran kedua Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025, ditargetkan rampung bulan April

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
RIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
PERGESERAN ANGGARAN - Plt Kepala BPKAD Ervan Anwar mengatakan pergeseran anggaran kedua masih berproses. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pergeseran anggaran kedua Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025, ditargetkan rampung pada bulan April ini.

Rencananya anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur disejumlah wilayah kabupaten/kota terutama di pulau Sumbawa.

"Belum (ditetapkan) sedang berproses, dalam waktu dekat, bulan ini target kita (selesai)," kata Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, Ervan Anwar, Rabu (23/4/2025).

Ervan mengatakan, pada pergeseran pertama jumlahnya sebesar Rp264,2 miliar, sebagian digunakan untuk membayar sisa utang jangka pendek sebesar Rp 171,4 miliar.

Dia mengatakan pergeseran ini bukan termasuk anggaran yang diefisiensi. "Kalau efisiensi tidak ada tahapannya, masih berproses," kata Ervan.

Baca juga: Sembirang Minta Gubernur NTB Lalu Iqbal Sehatkan BUMD Sakit Sebelum Bentuk yang Baru

Sebelumnya Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan, pergeseran anggaran kedua ini akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam di Pulau Sumbawa.

"Jalan dan jembatan sudah kita alokasikan, insyaallah tahun ini akan normal kembali," jelas Iqbal.

Persoalan bencana alam di Sumbawa menurut Iqbal, bukan hanya perbaikan infrastruktur pasca bencana. Namun harus ada perbaikan dari hulu ke hilir penyebab terjadinya musibah tersebut.

"Kita sudah janji dengan bupati dan walikota untuk mencari akar masalah disana," kata Iqbal.

Akibat bencana alam beberapa waktu lalu beberapa fasilitas di Pulau Sumbawa rusak parah, seperti Jembatan Tololai, Jembatan Nangawera, Jembatan Mawu dan Jembatan Sangiang.

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu belum merincikan, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan dan jembatan itu. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved