Lombok Timur

Komisi IV DPRD Lombok Timur Soroti Bantuan Rp 25 Miliar untuk UMKM: Sekolah dan Jalan Masih Rusak

Komisi IV DPRD Lombok Timur menyoroti rencana pemerintah yang akan memberikan bantuan Rp 25 miliar kepada pelaku Usaha  Mikro Kecil dan Menengah

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
BANTUAN UMKM - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Timur Ahmad Amrullah. Ia meminta pemerintah untuk menyelesaikan program yang menjadi prioritas dan dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi IV DPRD Lombok Timur menyoroti rencana pemerintah yang akan memberikan bantuan Rp 25 miliar kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pihaknya meminta pemerintah memperhatikan bangunan sekolah yang memadai dan kondisi infrastruktur jalan yang membutuhkan  perbaikan.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Timur Ahmad Amrullah menegaskan, dirinya tidak menolak bantuan yang dihajatkan untuk rakyat, namun masih ada program prioritas yang harus diselesaikan.

"Kita mendukung program bupati untuk rakyat, tapi masih adanya sifat urgensi," tegas Amrullah saat ditemui,  Selasa (22/4/2025).

Ia menyebut saat melakukan sidak  10 titik wilayah dan membutuhkan dan Rp 136 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, diantaranya dari jalan Montong Tangi, jalan di wilayah Lenek, Pengadangan, Jurit, Rengsing, Pijot, Karang Baru, Pare Mas, Tanak Kaken, dan Keluncing.

"Harapan saya semoga pak bupati mengarahkan APBD ini ke infrastruktur," harapnya.

Ditambahkannya infrastruktur jalan ini  umum yang dilalui oleh  anak-anak sekolah, penunjang aktfitas pertanian  dan aktifitas untuk masyarakat luas. Serta buruknya infrastruktur jalan  dikhawatirkan terjadi kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa.  

"Contoh di Montong Tangi berapa orang kecelakaan 14 tahun tidak diperbaiki," keluhnya.

Ia meminta bupati untuk menunda bantuan untuk UMKM, lantaran jika dikalkulasikan anggaran Rp 20 miliar dapat menangani perbaikan  jalan sekitar  9 kilometer.

"Bukan kita  menolak silahkan kita bantu masyarakat, tapi ini lebih urgen," tegasnya.

Amrullah meminta pemerintah mendahalukan pembangunan dan pembenahan infrastruktur jalan yang penting yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.

"Kalau mau bantu ayo bantu semua jangan setengah-setengah," pintanya.

Ia meminta anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah secara tepat, sebab masih  banyak laporan sekolah-sekolah rusak yang membutuhkan perbaikan.

"Misalnya contoh  satu tahun kita selesaikan infrastruktur, satu tahun berikut  kita bantu masyarakat mengembangkan usahanya silahkan godok itu, jadi teratur apa-apa ini," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved