Berita Mataram
Disdag Kota Mataram Atensi Stabilitas Harga Bapokting untuk Program MBG
Ketika stok harga Bapokting mulai mengalami kenaikan maka dinas memastikan ketersediaan di pasaran.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram mengatensi stabilitas harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Bidang (Kabid) Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Disdag Kota Mataram Sri Wahyunida mengatakan, program MBG sudah menjadi prioritas.
“MBG kalau kita terkait program pemerintah kita semua mendukung, tidak terlepas tugas kita saat ini hanya memastikan untuk stabilisasi harga,” ucap Nida, setelah dikonfirmasi Kamis (17/4/205).
Caranya, Disdag fokus melakukan koordinasi dengan semua pihak, utamanya dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Baca juga: Harga Cabai dan Telur di Kota Mataram Mulai Naik
Ketika stok harga Bapokting mulai mengalami kenaikan maka dinas memastikan ketersediaan di pasaran.
Seperti harga cabai rawit yang kini harganya Rp100 ribu per kilogram.
“Contoh harga cabai memang tinggi, kondisi kita di Lombok Timur yang menjadi penyuplai utama kita pastikan aman, kita koordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi,” sebutnya.
Dia menyebut Kota Mataram ini sebagai kota niaga mendapatkan suplai bahan pokok dari dari Lombok Timur dan Lombok Barat.
"Bagaimana produksinya disana itu yang kami koordinasikan. Kita pastikan aman dan tersedia,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengatensi pengusaha cabai agar menjual hasil panennya di dalam daerah.
“Artinya walaupun sekarang kondisinya masih stabil, kita jangan sampai lengah dengan kondisi ini, kemarin juga harga telur bisa turun sampai 55 ribu di pasaran, sehari setelahnya naik lagi hingga Rp60 ribu. Artinya ini juga terjadi fluktuasi harga yang signifikan,” pungkasnya.
(*)
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.