Berita Lombok Timur

Dikes Lombok Timur Investigasi  Puskesmas Selong Buntut Keluhan Keluarga Pasien

Dikes Lombok Timur melakukan investigasi Puskesmas Selong buntut warga mengeluhkan pelayanan kesehatan

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ TONI HERMAWAN
PELAYANAN PUBLIK - Suasana pelayanan Puskesmas Selong, Rabu (9/3/2025). Dinas Kesehatan Lombok Timur investigasi Puskesmas Selong buntut adanya keluhan keluarga pasien mengenai  buruknya pelayanan yang diberikan. 

Laporan Wartawan TribunLombok, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Dinas Kesehatan Lombok Timur investigasi Puskesmas Selong buntut adanya keluhan keluarga pasien mengenai buruknya pelayanan yang diberikan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dikes Lombok Timur, Lalu Aries Fahrozi mengakui setelah mendapatkan informasi mengenai keluhan keluarga pasien sehingga langsung mengagedakan investigasi turun lapangan ke Puskesmas Selong.

“Dapat informasi kami langsung investigasi semacam turun langsung untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut, langsung panggil semua termasuk kepala puskesmas juga,” terang Aries saat dihubungi, Rabu (9/4/2025).

Dari investigasi yang didapatkan, jika saat itu tengah proses diberikan layanan dan tim piket malam dan pagi telah adanya pergantian shift dan diberikan perawatan luka.

“Kami ucapkan terima kasih terkait atensi dari seluruh elemen masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Tentu ini menjadi alarm bagi kami untuk  meningkatkan prioritas  pelayanan kami  di puskesmas dan rumah sakit,” katanya.

Aries juga mengaku  telah terjadi miskomunikasi antara keluarga pasien dan petugas mengenai surat keterangan of name atau istirahat yang diminta keluarga, namun surat itu dikeluarkan oleh dokter. Sementara saat itu dokter belum sampai ke IGD.

“Sudah dijelaskan kepada keluarga di situ mis sebenarnya,  dokter juga kita terbatas dan harus melayani beberapa hal,” kelitnya.

“Kebutuhan surat keterangan itu sudah dijelaskan ke pihak keluarga dan saat juga operan dari piket malam dan pagi,” imbuhnya.

Baca juga: Marbot Masjid di Sumbawa Disambar Petir saat Azan

Dia menegaskan jika tenaga perawat tetap siap siaga di IGD Puskesmas 24 jam dan layanan pertama diberikan oleh perawat, pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter sesuai dengan kondisi klinis pasien.

“Layanan awal pasti teman-teman perawat dan setelah diberikan pelayanan dan periksa lanjut oleh dokter, ” tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved