Lebaran 2025
Haru Warga Binaan Lapas Selong Bertemu Kedua Anaknya saat Lebaran, Makan Bareng Jajan Tradisional
Warga Binaan Lapas Selong diberi kesempatan bertemu keluarga pada Hari Raya Idul Fitri hingga H+2 lebaran
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Warga binaan Lapas Selong diberikan kesempatan bertemu dengan keluarga pada momen lebaran Idul Fitri 1446 H.
Kunjungan dapat dilakukan 1-3 Syawal oleh para keluarga dan telah disiapkan aula sebagai ruang pertemuan.
Salah satu warga binaan asal Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur inisial RS mengakui bertemu dengan kedua buah hati dan istrinya saat momen lebaran 1 Syawal 1446 H.
“Rasanya kurang lebih kayak lebaran di rumah,” kata RS saat ditemui di sela-sela melepas rindu dengan keluarga di Lapas Selong, Rabu (2/4/2024).
Pada momen lebaran ini dirinya dapat mencicipi jajan tradisional khas yang telah lama dirindukan, yakni poteng.
Baca juga: Keluarga Warga Binaan Lapas Lombok Barat Penyandang Disabilitas Jadi Prioritas Pelayanan
“Tadi makan poteng dan buah-buahan,” tambahnya.
Ia merindukan momen bertemu dengan keluarga lantaran telah menjalani masa tahanan sekitar 10 bulan.
Melalui kunjungan lebaran ini, dia dapat bersua dan melepas kangen dengan kedua anak, istri dan saudaranya.
Warga binaan lainnya, EZ asal Masbagik, juga mengaku bersyukur dengan layanan kunjungan lebaran.
“Bisa ketemu ibu dan anak tadi,” akunya.
EZ juga mengakui lebaran kali ini dapat mencicipi daging ayam khas lebaran buatan keluarganya dan merasakan kehangatan lebaran bersama.
“Tadi ada nasi daging dan juga ayam sama jajanan khas lebaran,” katanya.
Kehangatan juga dirasakan AM yang dapat bertemu keluarga dan mencicipi ketupat dan aneka jajan khas lebaran sembari bertemu keluarganya.
“Ada ketupat, poteng, dan rambutan yang dibawakan,” kata dia.
(*)
Hikayat Topat Mentaram: Perjalanan Dakwah Waliyyullah di Pulau Lombok |
![]() |
---|
634 Personel Gabungan Amankan Lebaran Ketupat di Kota Mataram |
![]() |
---|
Berkah Lebaran Penjual Ikan Bakar di Labuhan Haji, Cumi-Cumi Jadi Primadona |
![]() |
---|
Pelni Cabang Bima Imbau Pemudik Hindari Calo, Sediakan 300 Tiket Gratis |
![]() |
---|
Kenapa Lebaran Ketupat Dirayakan 7 Hari Setelah Idul Fitri? Ternyata Ini Asal Usulnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.