Ratusan Pemudik Antusias Ikuti Program Mudik Gratis Pemkot Mataram

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Ratusan pemudik yang berasal dari Pulau Sumbawa, Dompu dan Bima antusias mengikuti program mudik gratis yang diinisiasi Pemerintah Kota Mataram, Selasa (26/3/2025).

Para pemudik mulai datang sejak pukul 08:00 Wita untuk melakukan pendataan awal dan memeriksa lokasi tempat duduk mereka.

Salah seorang Pemudik asal Bima, Anisa mengaku baru kali pertama mengikuti program mudik gratis ini.

Menurutnya, program ini sangat membantu, terutama karena sebagai mahasiswa, biaya perjalanan mudik bisa menjadi beban yang cukup besar.

“Alhamdulillah, adanya program mudik gratis ini sangat membantu lah, selain nyaman juga irit di kantong,” katanya.

Selain itu, ia merasa kemacetan yang sering terjadi selama mudik bisa sedikit berkurang berkat adanya program ini.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hirawati, seorang mahasiswa asal Dompu, yang merasa bersyukur dengan adanya program mudik gratis.

Dia mudik bersama paman dan sepupunya, merasa sangat terbantu, apalagi dengan kondisi ekonomi yang cukup sulit.

“Dengan adanya program ini kita bersyukur lah, saya yang pulang kampung bersama paman dan keponakan bahkan sempat berpikir untuk tidak pulang, tapi alhamdulillahnya ada program ini,” tuturnya.

Dia bercerita, jika ia tahu adanya program mudik gratis ini dari keluarganya melalui media.

Hingga ketika program ini resmi dibuka untuk pendaftaran, ia langsung mendaftarkan diri bersama paman hingga sepupunya lewat online.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, Zulkarwin, menyatakan bahwa kegiatan mudik gratis ini merupakan bentuk pelayanan dari Pemkot kepada masyarakat.

“Selain itu, kegiatan ini memfasilitasi mudik warga yang menjadi ritual tahunan dengan tujuan meminimalisir risiko kemacetan dan kecelakaan. Dan memberikan kesempatan bagi mereka hingga mengurangi beban mudik tahun ini,” imbuhnya.

Zulkarwin juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Mataram dan Bank NTB Syariah.

Adapun jumlah armada yang disediakan 4 buah bus. Di antaranya 2 bus dari Pemkot Mataram yang dianggarkan bersumber lewat APBD. Sedangkan 2 bus lagi diinisiasi oleh Bank NTB Syariah.

“Ada 180 orang dengan rincian 3 bus rute Bima, satu bus rute Sumbawa dan Dompu,” tutupnya.