Mudik Lebaran 2025

Mudik Lebaran 2025, Polri Kerahkan Dua Ambulans Udara

Dua helikopter khusus telah disulap menjadi ambulans terbang untuk memberikan pertolongan medis cepat di jalur-jalur utama mudik

Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
MUDIK 2025 - Petuga kepolisian saat mengecek kesiapan dua ambulans udara yang akan dioperaskan untuk memberikan pertolongan medis cepat di jalur-jalur utama mudik 2025. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Polri menghadirkan dua ambulans udara yang siap menembus kemacetan dari langit, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Dua helikopter khusus telah disulap menjadi ambulans terbang untuk memberikan pertolongan medis cepat di jalur-jalur utama mudik.

Kasubsatgas Udara Operasi Ketupat 2025, Kombes Agus Herli Sudiawan, mengungkapkan jika Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri, menyiapkan dua unit helikopter jenis NBO 105/P-1104 dan NBO 105/P-1105 yang dilengkapi peralatan medis canggih demi menjaga keselamatan pemudik di perjalanan, 

“Ambulans udara ini siap siaga untuk merespons situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat, terutama di jalur mudik yang sering macet. Kami ingin memastikan pemudik mendapatkan layanan medis yang optimal,” jelas Kombes Agus Herli Sudiawan dalam keterangan yang resmi yang diterima, Selasa (25/3/2025).

Setiap helikopter nantinya diawaki sembilan personel gabungan dari Ditpol Udara Baharkam dan Divisi Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) Polri

Tim ini terdiri dari dua tenaga medis, dua anggota tim SAR, serta lima kru helikopter yang siap terbang kapan saja demi menyelamatkan nyawa.

Tak hanya itu, fasilitas di dalam helikopter pun setara dengan ambulans darat modern. Kombes Pol. Agus merinci jika ambulans udara ini dilengkapi dengan berbagai peralatan medis, seperti:

Ventilator untuk membantu pernapasan,tiga tabung oksigen untuk pasien yang membutuhkan suplai oksigen tambahan.

Baca juga: ASDP Lembar Tutup Layanan Penyebrangan Lembar-Padangbai Selama Perayaan Nyepi

Selain itu ada monitor dan defibrilator untuk memantau kondisi jantung, Syringe pump, infuse pump, hingga Stretcher portable untuk memudahkan proses evakuasi.

“Kami ingin memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan medis yang maksimal selama proses evakuasi udara,” tandasnya.

Disebutkan, helikopter ambulans ini akan beroperasi hingga 8 April 2025, ditugaskan untuk menjangkau 26 rumah sakit yang memiliki helipad di wilayah Jawa Tengah, Jabodetabek, dan sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura).

“Dengan adanya ambulans udara ini, pasien yang membutuhkan tindakan medis darurat bisa langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat yang sudah kami siapkan,” jelas Agus.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved