Berita Lombok Timur
Mobil Avanza Tabrak Ambulans di Perempatan Selong Ternyata Dikendarai Sekertaris Baznas Lotim
Mobil Avanza yang menabrak ambulans di perempatan Selong, Lombok Timur ternyata dikendarai Sekretaris Basnaz
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Baru-baru ini viral rekaman cctv yang memperlihatkan dua kendaraan dinas yakni mobil avanza yang diketahui merupakan kendaraan dinas Baznas Lombok Timur dan mobil ambulance milik RSUD Soedjono Selong bertabrakan di perempatan Selong.
Dalam rekaman tersebut, terlihat mobil avanza melaju kencang menerobos lampu merah hingga menabrak sisi sebelah kiri mobil ambulans.
Dari informasi yang diterima TribunLombok.com, mobil avanza yang datang dari arah utara itu dikendarai oleh Sekertaris Baznas Lotim, Nurul Hadi.
Hal tersebut dibenarkan pula oleh kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman setelah dikonfirmasi, Jumat (8/11/2024).
“Benar kejadiannya, itu terjadi Rabu (6/11/2024) kemarin, tapi kedua belah pihak minta mau diselesaikan secara musyawarah karena kedua belah pihak kendaraan dinas,” kata Nikolas.
Baca juga: Kecelakaan di Lombok Tengah, Mini Bus dan Dum Truk Tabrakan hingga Hancur, Ini Kronologinya
Sekertaris Baznas, Nurul Hadi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia juga mengaku dirinya berkendara dalam keadaan baik.
Dijelaskannya, pada kejadian itu dirinya hendak ke masjid Subussalam untuk menunaikan shalat sekalian mengunjungi rumah makan Kotaraja tempat ia biasa singgah untuk makan.
"Saya setiap hari memang rutin melalui jalur tersebut untuk keperluan shalat di masjid Subussalam, sekalian makan di rumah makan Kotaraja,” katanya.
Hadi menambahkan, dalam posisi tersebut Lampu Lalu Lintas diklaimnya masih hijau sehingga berupaya untuk dikejar dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.
"Kondisi lampu masih hijau itulah kemudian yang saya kejar, dan tidak pernah kemudian melanggar lalu lintas,"t egasnya.
Atas peristiwa tersebut, Hadi meminta maaf kepada pengemudi ambulance beserta keluarga pasien dan tentunya kepada masyarakat Lombok Timur.
"Cukup kejadian ini sekali, ini tentu menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berkendara," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.