ASDP Lembar Tutup Layanan Penyebrangan Lembar-Padangbai Selama Perayaan Nyepi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - ASDP Cabang Lembar Lombok Barat akan menutup oprasional dan pelayanan penyebrangan di Pelabuhan Lembar pada perayaan Nyepi yang akan berlangsung pada tanggal 28-29 Maret 2025 ini.

Penutupan ini dilakukan guna menghormati perayaan keagamaan umat Hindu yang melaksanakan perayaan Nyepi.

Penutupan ini bertepatan dengan puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 hijriah. Oleh karena itu, pihak ASDP mengimbau pemudik untuk mengikuti jadwal oprasional yang dikeluarkan oleh ASDP Pelabuhan Lembar.

“Akan ada penutupan pelabuhan selama penutupan 24 jam dari hari Jumat 28 Maret 2025, untuk itu kami mengimbau untuk pemudik mengikuti jadwal penyebrangan yang dikeluarkan,” ucap Manager ASDP cabang Lembar, Agus Djoko, Selasa (25/3/2025).

Penutupan ini disebutnya akan berdampak pada jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan yang diperkirakn puncaknya terjadi pada tanggal 27 Maret 2025 mendatang.

Ia mengimbau agar para pemudik lebih dahulu melakukan perjalanan mudik sebelum tanggal tersebut.

“Kami imbau mereka melakukan mudik lebih awal untuk menghindari arus puncak di tanggal 27 Maret 2025 ini,” imbuhnya.

Adapun lanjut dia, kendati ada pemudik yang sampai di pelabuhan pada tanggal 28 Maret, mereka akan terlebih dahulu ditahan selama 24 jam di pelabuhan.

Baca juga: ASDP Lembar Siapkan 3 Skenario Urai Kepadatan Panjang Mudik Lebaran 2025

Penutupan ini tidak terjadi disemua jalur, dari dua jalur yang dilayani ASDP Lembar hanya tujuan Padangbai saja yang akan ditutup. Sedang untuk tujuan pelabuhan Jangkar masih dibuka seperti biasa.

“Penutupan tidak berlaku untuk semua jalur, ini diberlakukan di Lembar tujuan Padangbai, dan kami konsen disana,” pungkasnya.

Untuk informasi, saat ini ada 19 armada kapal yang disiapkan ASDP Lembar guna melayani arus mudik Lebaran 2025.

Belasan kapal yang ada juga telah dilakukan pengecekan oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) NTB. Hingga dipastikan kelayakannya dalam mengangkut penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik tahun 2025 ini.

(*)