Berita NTB

Pemprov NTB Anggarkan Rp14 Miliar untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan di Bima

Pemprov NTB anggarkan Rp14 miliar untuk perbaikan infrastruktur jembatan di wilayah Bima

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
PERBAIKAN JEMABATAN - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal meninjau kondisi jembatan yang rusak akibat banjir di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Sabtu (22/3/2025). Pemerintah Provinsi NTB menganggarkan Rp14 miliar untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menganggarkan Rp14 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan, di wilayah Kabupaten Bima

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lies Nurkomalasari mengatakan, anggaran tersebut untuk perbaikan infrastruktur di luar Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

"Kalau Wera ditangani BNPB (Badan Nasional Penanggalan Bencana Daerah), ada empat ruas jembatan yaitu Jembatan Tololai, Jembatan Mawu, Jembatan Sangiang dan Jembatan Nangawera," kata Lies, Senin (24/3/2025).

Lebih lanjut Lies menjelaskan, anggaran belasan miliar tersebut untuk perbaikan enam ruas jalan darurat, jembatan darurat serta penimbunan.

Sementara untuk perbaikan secara permanen nanti Gubernur Lalu Muhamad Iqbal yang akan mencari sumber pendanaan di pemerintah pusat.

Namun perbaikan infrastruktur tersebut masih menunggu persetujuan anggaran, karena yang digunakan anggaran belanja tidak terduga.

"Pesan Gubernur tadi kalau sudah acc bisa langsung dieksekusi mana yang emergency, karena ini bukan cuma di Bima tapi ada di Sumbawa juga," kata Lies.

Perbaikan gorong-gorong di Sumbawa terdapat dua titik, yaitu di Lunyuk dan Benete Jorong.

Lies mengatakan, perbaikan jalan dan jembatan ini agar memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Dia juga mengatakan jalan darurat ini tidak akan menghambat masyarakat yang akan mudik.

Baca juga: SPAM Mandalika Hampir Rampung, PDAM Tiara Tunggu Uji Alir Terakhir

Sebelumnya Gubernur Lalu Iqbal mengunjungi korban banjir di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera untuk mendengar keluhan masyarakat serta meninjau kondisi infrastruktur yang rusak.

"Tugas kami sebagai pemimpin untuk memikirkan agar kondisi ini tidak terulang lagi," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan kedepannya penanganan mitigasi jangka panjang, sehingga kejadian yang menimbulkan kerugian material dan korban jiwa tersebut tidak terulang lagi. 

(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved