Berita Bima

Pemerintah Kabupaten Bima Tindak Lanjuti Perbaikan Jembatan Ujung Kalate

Bupati Bima, Ady Mahyudi, turun langsung meninjau kondisi jembatan Ujung Kalate yang mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
JEMBATAN UJUNG KALATE - Jembatan alternatif di kecamatan Ambalawi yang menghubungkan Ambawali dengan kelurahan Kolo Kota Bima. Jembatan ini mendapat atensi dari pihak pemerintah Kabupaten Bima 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Jembatan Ujung Kalate, yang menghubungkan Kecamatan Ambalawi dengan Kelurahan Kolo, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Ady Mahyudi, turun langsung meninjau kondisi jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu, pada Selasa (4/3/2025).

Dalam kunjungannya Bupati Ady Mahyudi didampingi oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk segera menangani kerusakan infrastruktur tersebut melalui pendanaan tanggap darurat. 

"Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera menangani kerusakan infrastruktur tersebut melalui pendanaan tanggap darurat dan menginstruksikan agar Dinas PUPR segera menghadirkan alat berat excavator," ujar Ady Mahyudi

Sejauh ini, proses perbaikan telah memasuki tahap rekonstruksi. Jembatan Ujung Kalate sendiri memiliki peran strategis sebagai penghubung utama dengan panjang 40 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 6 meter.

Kerusakan parah yang dialami jembatan ini menyebabkan terganggunya mobilitas warga, terutama dalam aktivitas ekonomi dan transportasi. 

Baca juga: Bupati Bima Minta Pejabat hingga ASN Fokus Kerja dan Hilangkan Tendensi Politik

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bima, Suwandi, menjelaskan bahwa pemerintah telah membangun jembatan darurat sebagai solusi sementara sebelum perbaikan permanen dilakukan. 

"Upaya penanganan dengan membangun jembatan  darurat memasang bronjong di sisi kiri dan kanan abutmen (bagian tepi) dan penimbunan kembali area yang runtuh," terang Suwandi. 

Dengan adanya upaya ini, diharapkan akses masyarakat dapat kembali normal dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Bima juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur demi kepentingan masyarakat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved