Mataram
Cara Asik Warga Ampenan Jalin Silaturrahmi Jelang Lebaran dengan Festival Perkusi Beduk
Warga Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, memiliki cara khas untuk mempererat tali silaturahmi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Warga Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, memiliki cara unik untuk mempererat tali silaturahmi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan mengadakan Festival Perkusi Beduk.
Acara yang berlangsung pada Sabtu malam (22/3/2025) ini dihadiri oleh masyarakat dari 10 kelurahan di Kecamatan Ampenan yang berkumpul dengan semangat kebersamaan di Taman Jangkar Ampenan.
Camat Ampenan, Muzakkir Walad, menjelaskan bahwa tujuan diadakan Festival Perkusi Beduk ini adalah untuk mempererat hubungan antar remaja se-Kecamatan Ampenan serta menciptakan suasana yang harmonis, aman, ramah, unggul, dan mandiri.
Festival ini berhasil menarik perhatian ratusan pengunjung dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Festival yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Maret 2025 di Taman Jangkar Ampenan menampilkan berbagai kelompok perkusi beduk dari seluruh wilayah Kecamatan Ampenan.
“Para peserta menampilkan kreativitas dan keahlian mereka dalam memainkan alat musik yang menghasilkan harmoni yang memukau para penonton,” ujar Muzakkir.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada semua peserta dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.
“Sehingga kita bisa bersilaturahmi ditempat ini yaitu salah satu ikonik Ampenan yaitu Ampenan Huis atau Taman Jangkar,”tambhanya.
Muzakkir juga menekankan pentingnya kegiatan positif seperti ini untuk membina generasi muda dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
"Festival ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat kebersamaan di antara remaja seKecamatan Ampenan," ujar Muzakir.
Sementara itu, Dony, ketua panitia acara, berharap kegiatan ini bisa membantu remaja mengembangkan potensi diri dan menjauhi perilaku negatif.
Ia juga berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah di antara kita.
“Saya berharap acara ini bisa terus berlanjut dan berkembang lebih baik di tahun-tahun mendatang,” tutup Dony.
Maestro Wayang Sasak Lalu Nasib Wafat, Gubernur NTB Sampaikan Duka Cita Mendalam |
![]() |
---|
BKPSDM Kota Mataram Lembur Unggah Nama PPPK Paruh Waktu Jelang Tenggat 25 Agustus 2025 |
![]() |
---|
BNN Kota Mataram Gandeng Hotel Cegah Peredaran Narkoba Lewat Program 'Sila Mampir' |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Desak Pemkot Atasi Kehamilan Remaja 'Sosialisasi Bukan Langkah Konkret' |
![]() |
---|
Perpusnas RI Tunjuk Pegiat Literasi Kota Mataram Bina Perpustakaan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.