Berita Lombok Tengah

Tim SAR Mataram Cari Bocah Tenggelam di Bendungan Pujut Lombok Tengah

Siswa SD asal Dusun Buntembok Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dikabarkan tenggelam di bendungan

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
TENGGELAM - SAR Mataram saat melakukan pencarian terhadap korban anakyang tenggelam di Bendungan Pujut Lombok Tengah, Sabtu (22/3/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tim SAR Mataram melakukan pencarian terhadap bocah Nailun Nabhan (8) yang diduga tenggelam di Bendungan Pujut, Lombok Tengah, Jumat (21/3/2025).

Anak yang masih duduk di bangku SD dicurigai jatuh ke sungai belakang rumahnya di Dusun Buntembok Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut sekitar pukul 12.15 Wita.

Kantor SAR Mataram mengerahkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Pencarian yang melibatkan unsur dari TNI, Polri, Damkar, Tagana, warga setempat, dan pihak terkait lainnya ini dilakukan dari lokasi kejadian hingga bendungan yang menjadi muara sungai tersebut.

"Memasuki hari kedua pencarian, tim SAR gabungan melakukan penyelaman di area bendungan yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian," kata Ahmad Irsan, Koordinator Unit Siaga SAR Kuta Mandalika, Sabtu (22/3).

Disamping itu, penyisiran di sepanjang aliran sungai dan bendungan masih tetap dilakukan seperti hari sebelumnya.

Di tempat berbeda, nelayan lanjut usia (Lansia) asal Dusun Bajo, Desa Labuan Mapin, Kecamatan Alas Barat, Sumbawa bernama Laode Sanusi (60) hilang saat mencari ikan di perairan Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa.

Koordinator Pos Search and Rescue (SAR) Kabupaten Sumbawa Lukman Hidayat mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, nelayan tersebut pergi ke Pulau Panjang sejak Selasa (18/3/2025) kemarin. Hingga, Kamis (20/3) sore, korban tidak kunjung kembali.

"Kami menerima laporan pihak keluarga dan audah kami tindak lanjuti sejak kemarin malam untuk melakukan pencarian," kata Lukman dalam keterangan resminya, Jumat malam (21/3/2025).

Baca juga: Masuk Kelender Event NTB 2025, Puluhan Atlet Paralayang Dunia Bakal Kembali Hadir di Sky Lancing

Lukman menerangkan, pencarian telah dilakukan sejak Kamis malam (20/3) dengan melibatkan tim Rescue Pos SAR Sumbawa, Polairud Polres Sumbawa, BPBD Sumbawa, Potensi SAR Sumbawa, nelayan, serta warga setempat.

Seluruh tim telah berupaya melakukan pencarian di sekitar Pulau Panjang Sumbawa. "Tadi sora tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian di sekitar perairan Pulau Panjang dan pesisir Pantai Mapin," katanya.

Selama upaya pencarian, Tim SAR Sumbawa menerjunkan perahu Rigit Inflatable Boat (RIB) yang dioperasikan di sekitar perairan Pulau Panjang.

"Hasilnya masih nihil. Kami berharap pencarian dapat segera membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved