Ramadan 2025

Kampoeng Kuliner Ramadhan: Berbuka Puasa dengan Suasana Kampung Tradisional di Tengah Kota Mataram

Kampoeng Kuliner Ramadan yang berlokasi di Teras Udayana, Mataram, menawarkan pengalaman berbuka puasa yang unik dengan suasana kampung.

|
Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/SEPTIAN ADE
Kampoeng Kuliner Ramadhan: Kampoeng Kuliner Ramadan yang berlokasi di Teras Udayana, Mataram, menawarkan pengalaman berbuka puasa yang unik dengan suasana yang benar-benar terasa seperti di kampung. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kampoeng Kuliner Ramadhan yang berlokasi di Teras Udayana, Mataram, menawarkan pengalaman berbuka puasa yang unik dengan suasana yang benar-benar terasa seperti di kampung.

Acara ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin berburu takjil dan menikmati hidangan buka puasa dengan nuansa tradisional.

Hal ini didukung oleh konsep area Kampoeng Kuliner Ramadan menggunakan material yang masih tradisional. Semisal tenant UMKM dibuat seperti gubuk kecil bermaterialkan bambu dan beratapkan jerami.

Hendri Andriawan, CEO Fajar Space yang menggelar Kampoeng Kuliner Ramadhan menyampaikan, konsep ini memang dirancang agar pengunjung yang memasuki area Kampoeng Kuliner Ramadhan merasakan suasana kampung tradisional.

Kampoeng Kuliner Ramadan : Kampoeng Kuliner Ramadan yang berlokasi di Teras Udayana, Mataram, menawarkan pengalaman berbuka puasa yang unik dengan suasana yang benar-benar terasa seperti di kampung.
Kampoeng Kuliner Ramadan : Kampoeng Kuliner Ramadan yang berlokasi di Teras Udayana, Mataram, menawarkan pengalaman berbuka puasa yang unik dengan suasana yang benar-benar terasa seperti di kampung. (TRIBUNLOMBOK.COM/SEPTIAN ADE)

Suasana kampung yang tenang, hangat, dan dami semakin terasa dengan didukung backsound khas suasana kampung,  dipadukan dengan tema Ramadan, menciptakan lingkungan yang nyaman dan akrab bagi siapa saja yang datang.

Hendri menjelaskan bahwa acara ini memang sengaja dirancang untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.

"Begitu memasuki area Kampoeng Kuliner Ramadhan, pengunjung akan merasakan suasana berbeda yang benar-benar mengingatkan mereka pada kampung tradisional, ditambah dengan nuansa Ramadan yang khas," ujarnya.

Salah satu hal yang menjadi keunikan Kampoeng Kuliner Ramadhan adalah penggunaan uang mainan dalam berbelanja.

Setiap pengunjung yang datang bisa menukar uang asli mereka dengan uang mainan di kasir.

Uang mainan ini kemudian digunakan untuk membeli berbagai hidangan atau takjil yang ada di Kampoeng Kuliner Ramadhan. Keunikan ini menambah keseruan bagi pengunjung, menjadikan pengalaman berbelanja dan berburu takjil semakin menarik dan berbeda.

Acara yang berlangsung dari 7-25 Maret 2025 ini melibatkan 32 UMKM yang menyajikan beragam menu khas Ramadan.

Terdapat lebih dari 250 jenis menu yang tersedia di setiap tenan, setiap tenan menawarkan 6 hingga 7 varian menu berbeda. Mulai dari makanan untuk sahur, takjil, hingga menu buka puasa lainnya, semuanya bisa dinikmati oleh pengunjung dengan harga yang terjangkau.

Hendri berharap Kampoeng Kuliner Ramadhan menjadi lebih dari sekadar acara musiman.

"Kami ingin Kampoeng Kuliner Ramadan ini menjadi magnet bagi para pelaku kuliner, terutama UMKM, untuk promosi dan membangun bisnis mereka. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram untuk menjadikan event ini sebagai kalender tahunan,"tambah Hendri.

Setelah berakhirnya Ramadan, Kampoeng Kuliner Ramadhan rencananya akan menggelar kegiatan serupa di Kota Tua Ampenan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved